Bertemu Prabowo, Erdogan Tegaskan Perhatian Turki ke Indonesia

Reporter

Halida Bunga

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 30 November 2019 14:25 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja 27-29 November 2019 ke Turki, bertemu Presiden Recep Tayyib Erdogan dan beberapa pejabat top Turki.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diterima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungannya ke Turki pada 27-29 November 2019.

Selain didampingi oleh Duta Besar RI untuk Republik Turki, pertemuan dengan Presiden Erdogan juga dihadiri Menhan Turki, Hulusi Akar dan Ketua Presidensi Industri Pertahanan, Ismail Demir. Pertemuan itu mendiskusikan sejumlah aspek kerja sama di bidang pertahanan.

Duta Besar RI untuk Republik Turki Lalu Muhamad Iqbal, menyebut pertemuan itu berlangsung hangat dan interaktif. Menhan Prabowo menyampaikan salam dari Presiden Jokowi dan keinginan Indonesia untuk semakin memperkuat kerjasama pertahanan dan industri pertahanan yang sudah ada selama ini.

"Sementara itu Presiden Erdogan juga menegaskan kembali perhatian khusus Turki terhadap hubungannya dengan Indonesia, termasuk di bidang kerja sama pertahanan," kata Iqbal melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 30 November 2019.

Iqbal menjelaskan, sebelum diterima Presiden Erdogan, Menhan Prabowo juga melakukan kunjungan resmi ke Menteri Pertahanan Turki, Hulsi Akar. Menhan Prabowo diterima dengan upacara kemiliteran.

Advertising
Advertising

Selain itu, Menhan Prabowo juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua Presidensi Industri Pertahanan (SSB), Ismail Demir. SSB adalah lembaga yang dipimpin langsung oleh Presiden Turki dan membawahi seluruh industri pertahanan Turki. “Menhan mengharapkan agar perjanjian Pertahanan diantara kedua negara dapat segera dibahas dan ditandatangani," ujar Iqbal.

Tak hanya peningkatan kemampuan alutsista yang menjadi perhatian Menhan dalam pertemuan tersebut, namun pembahasan juga menyangkut kapasitas personil TNI mendapatkan perhatian. "Karena itu, kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan akan mendapatkan porsi perhatian yang signifikan dan akan segera dimulai," katanya.

Selain melakukan pertemuan dengan Presiden dan pejabat tinggi di bidang pertahanan, Menhan Prabowo juga melakukan kunjungan lapangan ke Armada Utama Angkatan Laut Turki di Gölcük, Kocaeli pada Rabu, 27 November 2019. Prabowo diterima langsung oleh Komandan Armada Utama, Laksamana Ercument Tatlioglu. "Menhan berkesempatan meninjau langsung kapal perang kelas Corvet terbaru produksi Turki, TCG Kinaliada," ujarnya

Iqbal mengatakan, Indonesia dan Turki memiliki kerja sama yang kuat di bidang pertahanan. Kedua negara sudah memiliki MoU tentang Kerjasama Industri Pertahanan sejak 2010 dan akan diperluas melalui MoU Kerja sama Pertahanan. Rencananya, MoU dapat ditandatangani pada tahun 2020.

"Indonesia-Turki juga sudah berhasil mengembangkan bersama tank kelas menengah (medium tank) dengan teknologi terbaru. Tank tersebut diharapkan sudah akan mulai diproduksi bersama pada tahun 2020," katanya.

Berita terkait

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

3 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

15 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

17 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

18 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

18 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

19 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

21 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

22 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

23 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya