Saut Situmorang KPK Pamit Mau Jadi Intel Lagi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Kamis, 28 November 2019 09:44 WIB

Lima pimpinan KPK menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 27 November 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat terakhir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 dengan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu, 27 November 2019, berlangsung penuh dinamika. Adu sawala dan saling kritik antara KPK dan DPR tak terhindarkan. Hingga akhirnya, rapat ditutup dengan saling mengucapkan maaf.

"Kami Komisi III mohon dimaafkan apabila kesannya KPK dimarahin melulu ya, Pak Laode," ujar Wakil Ketua Komisi Hukum, Desmond J Mahesa saat sesi akhir rapat bersama pimpinan KPK periode 2015-2019 di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 27 November 2019.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif balas mengucapkan maaf jika terdapat banyak kekurangan selama empat tahun bermitra dengan Komisi III DPR RI. "Namun, kebaikan pada periode kami, mudah-mudahan itu juga dapat dilanjutkan oleh penerus kami. Terakhir, saya titip, tolong bapak-bapak menjaga KPK," ujar Laode.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang juga berpamitan. Setelah 21 Desember 2019, dia akan balik menjadi intelijen. Saut pernah berkarier di Badan Intelijen Negara sebagai Direktur Monitoring dan Surveillance dan juga staf ahli Kepala BIN.

"Jadi nanti setelah 21 Desember, kalau saya ketemu Masinton, tinggal saya menggalang dia atau dia menggalang saya," ujar Saut berkelakar sambil menyebut anggota Komisi III Masinton Pasaribu.

Advertising
Advertising

Komisioner KPK Alexander Marwata sebagai satu-satunya pimpinan yang akan lanjut di periode berikutnya berjanji akan meneruskan apa yang sudah baik dan memperbaiki kekurangan kinerja KPK selama ini.

"Harapan kami, ke depan, DPR masih akan tetap mendukung KPK. Kami akan memperkuat koordinasi dengan lembaga lain. Pemberantasan korupsi berbasis pencegahan. Tapi, kalau dicegah tidak bisa, ya, apa boleh buat. Penindakan tentu saja kami lakukan," ujar Alexander sekaligus menutup sesi perpisahan dengan DPR.

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

14 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

14 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

20 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

23 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya