Orang Tua Anak SMP di Batam Angkat Bicara Soal Tak Hormat Bendera

Kamis, 28 November 2019 05:02 WIB

Herlina (46) Orang tua siswa SMP 21 Batam yang terancam dikeluarkan karena tidak hormat bendera, Rabu, 27 November 2019. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA

TEMPO.CO, Batam - Dua orang Siswa SMP Negeri 21 Kota Batam terancam dikeluarkan dari sekolah karena tidak mau hormat kepada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara.

Herlina, orang tua murid tersebut, bahwa dalam agama yang mereka anut tidak membolehkan hormat kepada bendera. Ia mengaku kepercayaan ini sudah didapatkan sejak kecil ketika merantau di Jakarta Timur.

Bahkan, ia menyadari kepercayaan yang ia pilih berbeda dari yang dianut orang tuanya. "Awalnya sejak 1997 saya kecil sudah merantau, dan sudah memahami kepercayaan ini," kata dia ketika ditemui di rumahnya pada Rabu, 27 November 2019.

Herlina mengatakan saat bersekolah di SD swasta, keyakinan anaknya ini tak pernah dipersoalkan. Setelah itu anaknya masuk ke SMP Negeri 21 Batam. Si anak juga tak kesulitan masuk karena mereka mendapat rekomendasi dari kepercayaan yang dia anut.

"Sejak awal tidak ada masalah, kami dapat rekomendasi dari kepercayaan saya," kata Herlina. Anaknya tetap sekolah di SMP 21 Batam bahkan sampai kelas 8. Namun, beberapa waktu belakangan semuanya berubah. Ia tiba-tiba dipanggil pihak sekolah terkait kepercayaan tersebut.

Advertising
Advertising

"Salah satu alasan sekolah karena anak saya tidak mau hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata Herlina di kediamannya di Batu Aji, Kota Batam.

Komunikasi terjalin intens antara sekolah dan Herlina mencari jalan keluar permasalahan ini. Herlina mengatakan dalam kepercayaannya memang tidak boleh hormat kepada bendera, menurutnya hal itu adalah penyembahan. "Jadi bagi kepercayaan kami seperti itu," kata dia.

Tetapi, kata Herlina, untuk menghargai penghormatan tersebut anak-anaknya bersikap tegap. "Jadi kalau hormat bendera anak saya tegap," katanya.

Herlina mengaku semua pemahaman tersebut ia dapat dari kitab ajaran keyakinan yang mereka pegang. "Bagaimana lagi, itu memang hati nurani anak kami yang dilatih dengan alkitab, kami sebagai orang tua mengajarkan sesuatu kebenaran terhadap anak kami," kata dia.

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

4 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

4 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

9 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

9 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

10 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

13 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

15 hari lalu

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

17 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya