Pusat Belanja di Malang Imbau Karyawan Tak Pakai Atribut Natal

Selasa, 26 November 2019 18:30 WIB

ilustrasi liburan natal (pixabay.com)

TEMPO.CO, Malang - Pusat perbelanjaan Malang Olympic Garden (MOG) mengeluarkan surat edaran berisi imbauan karyawan gerai di sana tak mengenakan atribut natal. Surat dikirim ke semua pemilik gerai, sejak Senin 25 November 2019. Surat edaran manajemen MOG ini tersebar di media sosial sejak Senin malam.

“Benar kami yang mengeluarkan edaran itu. Tolong dicerna isi edaran,” kata Tenant Relation, Peptina Magdalena. Ia menjelaskan PT Mustika Taman Olympic sebagai pengelola MOG mengimbau pemilik gerai agar karyawan mereka tak menggunakan atribut natal.

“Bukan melarang tapi mengimbau. Imbauan juga dilakukan tahun lalu,” katanya. Atribut, katanya, merupakan apa yang melekat di badan. Namun, manajemen tak melarang hiasan natal di tenant. Hiasan tak ada masalah, lantaran gedung MOG juga dipasang dekorasi natal. Termasuk di setiap lantai dihiasi beragam ornamen natal.

“Edaran serupa, dibuat tiga atau empat tahun lalu,” katanya. Namun, selama itu tak ada masalah. Serta tak ada yang merespons masalah tersebut. Ia menyebut latar belakang edaran tersebut dibuat manajemen MOG. Surat edaran dibuat karena sebelumnya ada ormas yang melakukan sweeping karyawan di MOG yang mengenakan atribut natal.

Selanjutnya, aparat keamanan meminta karyawan tak memakai atribut natal untuk menghindari gesekan. “Ini kok ada masalah. Memang ada yang merespons edaran tersebut,” katanya.

Advertising
Advertising

Tak ada tendensi apapun, katanya, atas surat edaran tersebut. Jika ada pihak yang tak berkenan ia menyampaikan permohonan maaf. Ia khawatiran apabila sewaktu-waktu ada sweeping dari ormas tertentu. Lantaran sebelum diterbitkan edaran ormas di Malang melakukan sweeping karyawan yang mengenakan atribut natal.

“Dulu ada yang pakai atribut. Hitungan jari saja,” katanya.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

10 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

10 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

34 hari lalu

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

52 hari lalu

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang

Baca Selengkapnya

Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

2 Maret 2024

Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

24 Februari 2024

Kronologi Bullying di Pondok Pesantren Malang, Senior Siksa Adik Kelas Pakai Setrika

Ahmad Firdaus, 19 tahun, santri di Malang melakukan bullying. Ia menyiksa adik kelasnya menggunakan setrika

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

23 Februari 2024

Polisi Tetapkan Santri di Pondok Pesantren Malang Jadi Tersangka Bullying ke Adik Kelas

Korban yang merupakan santri kelas IX disebut telah berulang kali menerima bullying dari tersangka yang duduk di kelas XII.

Baca Selengkapnya

Surat Suara Kurang di TPS Pandanwangi Malang, Pemungutan Molor

14 Februari 2024

Surat Suara Kurang di TPS Pandanwangi Malang, Pemungutan Molor

KPU Kota Malang turun mengatasi masalah kekurangan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang Sampaikan Seruan Luhur, Angkat Isu Penyalahgunaan Kekuasaan

5 Februari 2024

Akademisi dan Masyarakat Sipil Malang Sampaikan Seruan Luhur, Angkat Isu Penyalahgunaan Kekuasaan

Seruan luhur itu ditandatangani 80 orang terdiri atas akademisi, seniman, dan pegiat pro demokrasi di Malang.

Baca Selengkapnya