Ryamizard Soal Alutsista: Yang Penting The Man Behind The Gun

Sabtu, 23 November 2019 12:10 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Ryamizard Ryacudu saat konferensi pers usai serah terima jabatan, di Kantor Kemenhan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan periode 2014-2019 Ryamizard Ryacudu menyebut sumber daya manusia lebih penting ketimbang alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Yang penting orangnya. The man behind the gun, sehebat-hebatnya alat kalau orangnya enggak bener bagaiaman,” kata Ryamizard di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Sabtu 23 November 2019.

Ryamizard menilai arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Indonesia tak ketergantungan impor alutsista sudah tepat. Ia mengaku saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan sudah menjalankan hal tersebut.

Jokowi memerintahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar mengubah pola pikir yang selama ini digunakan dalam setiap pengadaan alutsista.

Ia meminta agar tidak lagi orientasi sekadar penyerapan anggaran. "Jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, apalagi orientasinya sekadar proyek, stop," katanya dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 22 November 2019.

Advertising
Advertising

Mantan gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan agar orientasi pengadaan alutsista dengan negara lain berupa kerja sama strategis. Selain itu, Jokowi menginstruksikan agar dalam Kementerian Pertahanan memiliki peta jalan yang jelas berkaitan dengan pengembangan industri alat pertahanan di dalam negeri.

Ia meminta agar Kementerian Pertahanan melibatkan BUMN maupun perusahaan swasta. "Sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor alutsista dari luar negeri," katanya.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

2 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

2 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

3 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

3 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

6 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

6 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

6 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya