Kejaksaan Agung melakukan Eksekusi Barang Bukti terpidana korupsi Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim sebesar Rp 477 miliar dalam kasus proyek PT PLN Batubara di Ruang Sasana Pradana, Gedung Kejaksaan Agung pada Jumat, 15 November 2019. Tempo/Halida Bunga
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah jabatan Jaksa Agung Muda, jaksa tinggi, dan staf ahli Kejaksaan Agung di ruang Sasana Baharudin Lopa, Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2019. Pejabat eselon dan staf ahli diharapkan dapat memberikan suasana dan semangat baru di Kejaksaan Agung. "Sehingga dapat meningkatkan kinerja lebih optimal dan mampu membawa penyegaran pola pikir, yang semata-mata bertujuan meningkatkan kinerja positif dan memberi pelayanan hukum kepada masyarakat dengan lebih baik," kata Jaksa Agung dalam sambutannya.
Jaksa Agung melantik Jaksa Agung Muda (JAM) Pidana Umum Ali Mukartono, JAM Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono dan JAM Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono. Sedangkan Nicolaus Kondomo dilantik sebagai jaksa tinggi atau Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
Tiga pejabat staf ahli yang dilantik yaitu Hidayatullah staf ahli bidang Pengawasan, Sugeng Purnomo staf ahli bidang Pidana Umum dan Tony Tribagus Spontana staf ahli bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Jaksa Agung mengatakan tugas yang diamanatkan kepada Jaksa Agung Muda, Jaksa Tinggi, dan staf ahli harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan fokus. Burhanuddin meminta pejabat baru dapat menunjukkan kepemimpinan yang memberi tauladan.
Burhanuddin juga meminta para Jaksa Agung Muda, Jaksa Tinggi, dan staf ahli bisa bekerja dalam tim, dan memastikan satuan kerja yang dipimpin dapat berjalan dengan baik serta mencapai tujuan yang sudah direncanakan. "Jabatan adalah amanah dan sekaligus merpakan tantangan. Kepada pejabat baru, laksanakan tugas dengan jujur dan berintegritas. Selamat bertugas."
