Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 16 November 2019 18:22 WIB

Prajurit TNI-AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan dari Yonif 644/Walet Sakti melakukan patroli di hutan perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, 8 Desember 2015. Satgas Pamtas di wilayah tersebut bertugas untuk untuk memperkuat pengamanan wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah Badan Informasi Geospasial Ade Komara Mulyana mengatakan polemik batas negara RI - Malaysia di Pulau Sebatik sudah menemui titik terang. "Di Pulau Sebatik sudah disepakati secara teknis," kata Ade dalam diskusi Polemik Trijaya di Hotel Ibis, Jakarta, Sabtu, 16 November 2019.

Ade menjelaskan, pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan, nantinya akan diganti dengan pilar baru yang disepakati sebagai batas baru RI-Malaysia. "Supaya tidak bingung, nanti dalam waktu dekat pilar lama akan dihancurkan," katanya.

Seperti diketahui, panjang batas darat wilayah Indonesia dan Malaysia di Kalimantan adalah 2.016 kilometer. Peta perbatasan di Pulau Kalimantan sudah disepakati sejak era penjajahan Inggris-Belanda, yaitu Konvensi 1891, perjanjian 1915, dan perjanjian 1928. Perundingan batas Indonesia dan Malaysia kemudian dilakukan sejak 1974 dan ditemukan ada sembilan titik yang belum disepakati atau terjadi Outstanding Boundary Problems (OBP).

Dari sembilan OBP dibagi menjadi dua sektor, yaitu barat dan timur. Sektor barat terdapat 4 OBP yang meliputi Batu Aum, Gunung Raya, Titik D400, dan sungai Buan atau Gunung Jagoi. Sedangkan 5 OBP di sektor timur meliputi Pulau Sebatik, Sungai Sinapad, Sungai Simantipal, Titik B2700-B3100, dan Titik C500-C600.

Ade menuturkan, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan sektor timur lebih dulu. Dalam dua tahun terakhir, 5 OBP di sektor timur sudah menemui titik terang. Dari 5 OBP tersebut, titik di Sungai Simantipal dan C500-C600 yang sudah disepakati dan akan dilakukan MoU pada pekan depan. Sedangkan OBP di Pulau Sebatik ditargetkan selesai dan tertuang dalam MoU pada tahun depan.

Advertising
Advertising

Untuk segmen di Sungai Sinapad, tim Indonesia dan Malaysia sepakat melakukan pengukuran ulang koordinat dari daerah aliran sungai (DAS) Sinapad. Berdasarkan koordinat yang disepakati, akan ditentukan masuk wilayah Malaysia atau indonesia. "Ini akan dilakukan tahun depan," ujarnya.

Berita terkait

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

Rumah Baca Rusia di Perbatasan Malaysia

20 Oktober 2022

Rumah Baca Rusia di Perbatasan Malaysia

Rusia, guru Bahasa Inggris di Sebatik Tengah, Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia membuka rumah baca untuk anak pekerja migran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sediakan Rp 400 Juta Uang Baru untuk Diedarkan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 September 2022

Bank Indonesia Sediakan Rp 400 Juta Uang Baru untuk Diedarkan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Bank Indonesia menyiapkan uang baru tahun emisi 2022 sebanyak Rp 400 juta untuk diedarkan di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).

Baca Selengkapnya

TNI AL Vaksinasi Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sebatik

24 Agustus 2021

TNI AL Vaksinasi Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia di Sebatik

Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIII menggelar kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos TNI AL Sebatik.

Baca Selengkapnya

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan Batas Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

11 Juni 2020

Pemerintah Tetapkan Batas Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

Persoalan tapal batas wilayah Aceh dan Sumatera Utara provinsi itu telah terjadi sejak 1988 atau sekitar 32 tahun.

Baca Selengkapnya