Kisah Sohibul Iman Tantang Surya Paloh Buktikan Kader PKS Radikal

Sabtu, 16 November 2019 16:46 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan menjajaki kesamaan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman bercerita saat dirinya menantang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk membuktikan adanya radikalisme di PKS. Menurut Sohibul, tantangan inilah yang kemudian berujung pada pertemuan dan rangkulan antara dirinya dan Surya Paloh.

Sohibul mengatakan, mulanya dalam sebuah pertemuan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Surya Paloh memuji kader-kader PKS yang dianggapnya pintar. Namun Surya mengaku tak suka jika ada yang radikal di internal partai dakwah itu.

"Saya langsung koreksi pada beliau, 'Bang tolong jangan sembarang bicara. Kalau abang mendengar orang radikal, kemudian diidentifikasi orang PKS, silakan lapor kepada saya'," kata Sohibul bercerita di Hotel Borobudur, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 November 2019.

Kepada Surya, Sohibul mengatakan dia akan melacak siapa orang tersebut jika memang ada. Dia pun berani menjamin bahwa tak ada orang radikal di internal PKS. Sohibul mengklaim, PKS bahkan bertekad menjadi kanal moderasi dari kecenderungan radikalisme, terutama di kalangan generasi muda.

Sohibul mengatakan tantangan itu kembali dia tanyakan kepada Surya Paloh dalam pertemuan mereka berikutnya di pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu pada November 2017.

Advertising
Advertising

"Beliau bicara begitu lagi. Tapi saya tantang lagi, ada enggak bang punya bukti itu. Beliau enggak bisa, tidak menemukan itu," kata politikus berusia 54 tahun ini.

Setelah itu, Sohibul ditemani Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal dan fungsionaris PKS lainnya makan siang bersama Surya Paloh dan jajaran Partai Nasdem. Mereka berdiskusi selama sekitar dua jam. Sohibul menjelaskan imajinasi orang tentang partainya.

"Di situ kemudian Bang Surya ada keyakinan tentang PKS ini, maka terjadi pertemuan, terjadi rangkulan," kata dia.

Sohibul menegaskan PKS menolak radikalisme dan paham-paham lain yang bertentangan dengan Pancasila, konstitusi, NKRI, dan kebhinnekaan. Dia menekankan partainya berpegang pada empat konsensus Indonesia itu.

Hal ini disampaikan Sohibul sekaligus menanggapi pertanyaan ihwal masifnya kampanye antiradikalisme yang dilakukan pemerintah saat ini. Di sisi lain, Sohibul mengaku tak merasa tuduhan radikalisme ditujukan untuk partainya.

"Kami mengajak kepada partai-partai lain, tolong jangan lagi menggunakan isu itu untuk alat menghantam pihak-pihak lain," ujar mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

6 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

9 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

11 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

12 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

12 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

13 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

1 hari lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya