TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso angkat suara ihwal rencana pertemuan petinggi partainya, Tommy Soeharto, dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Priyo mengatakan memang ada komunikasi di antara dirinya dan Presiden PKS Sohibul Iman serta Sekretaris Jenderal Mustafa Kamal.

"Bincang-bincang yang sebenarnya ringan-ringan saja tentang situasi kebangsaan dan hal-hal terkini lainnya. (Lalu) Ada ide kenapa kedua belah pucuk pimpinan partai enggak ketemu saja," kata Priyo kepada Tempo, Jumat malam, 15 November 2019.

Mantan politikus Partai Golkar itu menuturkan, dirinya lantas melapor kepada Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Tommy ternyata setuju untuk memenuhi undangan PKS. Apalagi, PKS akan gantian mengunjungi Partai Berkarya setelah itu.

Tommy Soeharto dan petinggi Partai Berkarya akan berkunjung ke Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa pekan depan, 19 November 2019.

"Selasa sore kami akan hadir di PKS. Untuk berikutnya PKS yang ganti berkunjung ke Partai Berkarya."

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan akan menerima kedatangan Partai Berkarya pada pekan depan. Mustafa pun menyebut Tommy Soeharto akan hadir.

Menurut dia, pertemuan dengan partai politik lain sekaligus untuk membangun kekuatan oposisi menyongsong Pemilu 2024.

Mustafa juga menjelaskan alasannya menggandeng partai-partai politik yang belum lolos parlemen. Berkarya, misalnya, meski belum lolos ke Senayan tetapi memiliki kader dan basis di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

"Seluruh partai politik peserta pemilu, meski belum lolos, sebagai entitas politik punya kedaulatan yang sama untuk menyampaikan suara rakyat," ucap Mustafa tentang partai pimpinan Tommy Soeharto.