BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gempa Susulan

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Amirullah

Jumat, 15 November 2019 03:33 WIB

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati (ketiga dari kiri) dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono (kedua dari kiri) saat menggelar konferensi pers di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat 15 November 2019. BMKG menggelar konferensi pers terkait gempa berkekuatan 7,1 magnitudo dan berpotensi tsunami di Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat Maluku Utara dan Sulawesi Utara untuk tetap waspada terhadap gempa susulan.

"BMKG masih mencatat sebanyak 28 gempa susulan masih terjadi. Catatan kami kekuatan gempa bervariasi paling kecil 3,2 dan paling besar 5,9 magnitudo. Yang paling besar dirasakan 1 kali di daerah Bitung, Ternate dan Manado," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2019.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,1 mengguncang Maluku Utara pada Kamis malam, 14 November 2019. BMKG sempat merilis peringatan dini tsunami sesaat setelah gempa terjadi. Sekitar dua jam kemudian, peringatan dini tsunami itu dicabut.

Titik gempa terjadi di 137 kilometer barat laut Jailolo, Maluku Utara. Adapun kedalaman gempa berada pada 73 kilometer di laut perbatasan perairan sekitar Sulut dengan Malut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau kepada masyarakat untuk kembali ke tempat masing-masing usai peringatan gempa yang berpotensi tsunami tersebut dicabut. Meski diimbau untuk kembali ke rumah, dia tetap meminta masyarakat untuk terus waspada.

Advertising
Advertising

"Namun demikian, juga dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, bukan terhadap tsunami tetapi terhadap gempa susulan, karena diperkirakan masih akan terus terjadi," ujar Dwikorita saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jumat.

Selain itu, Dwikorita juga mengimbau masyarakat yang kembali ke rumah untuk meninjau bangunan yang ada di sekitar termasuk rumah. Hal ini untuk memastikan bahwa bangunan yang ditempati untuk tinggal tidak rusak sehingga tidak membahayakan.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

3 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

10 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

18 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya