Patrice Rio Capella Kritik NasDem, Bendahara Umum Meradang

Minggu, 10 November 2019 14:56 WIB

Patrice Rio Capella, seusai memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta, 15 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta-Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Ali tiba-tiba muncul di Restoran Gado-gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat saat berlangsungnya konferensi pers Patrice Rio Capella, Ahad, 10 November 2019. Ali datang dan menginterupsi pernyataan sikap salah satu pendiri NasDem itu tentang kondisi partai besutan Surya Paloh saat ini.

"Terlalu banyak energi yang dikeluarkan untuk hal-hal yang tidak perlu. Menurut saya sekali ini Partai NasDem di luar dari rel yang saya pahami," kata Rio dalam pernyataanya.

Saat itulah Ahmad Ali tiba-tiba memanggil Rio yang tengah duduk di panggung. "Mas Rio, Mas Rio," kata Ali.

Rio Capella sempat diam sejenak, namun kemudian melanjutkan pembicaraannya. "Mohon maaf kepada seluruh Partai NasDem saya tidak bisa hadir untuk memenuhi undangan hari peringatan HUT NasDem," ujarnya.

Seusai acara, Ahmad Ali tampak berusaha mendekat Rio Capella untuk mengajaknya bicara. Namun Rio tak menggubris dan malah meladeni pertanyaan wartawan.

Sembari berjalan menuju luar restoran, Ahmad Ali meminta agar Rio tak emosional. Terdengar juga dia menyebut bahwa Rio sudah menjadi pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Kau kan sudah jadi pengurus PDIP, tak usahlah marah-marah begitu," kata Ali.

Ketua Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat ini sempat meminta Rio duduk bersama di lantai 1 restoran untuk bicara. Namun Rio lagi-lagi menolak. "Nanti kita bicara. Aku sedang wawancara ini," kata Rio Capella.

Rio Capella sebelumnya mengatakan dirinya memang bergabung ke sebuah partai. Dia mengatakan kepindahannya itu akan diumumkan dalam satu dua hari ini. Namun dia tak mau membeberkan partai mana yang dia maksud. Saat dikonfirmasi ihwal celetukan Ali, dia juga tak berkomentar. "Kita juga lihat besok, resminya seperti apa, kita lihat besok," kata Capella.

Rio Capella sebelumnya menyebut Partai NasDem sudah melenceng jauh dari tujuan awal didirikan pada 26 Juli 2011. Dia menilai NasDem sudah bergeser dari semangat restorasi Indonesia dan menjadi restoran politik.

Mantan Ketua Umum NasDem itu berujar partainya tidak lagi memperjuangkan kepentingan rakyat dan partai secara keseluruhan, melainkan kepentingan sejumlah elite dan kelompok tertentu di Partai NasDem.

Ia juga menyinggung manuver Surya Paloh yang menemui pimpinan partai politik lain di luar koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurut dia, manuver itu tak sesuai adab ketimuran tentang sopan santun.

Rio Capella menjadi politikus Partai NasDem hingga 2015. Pada Desember 2015, dia divonis 1,5 tahun penjara atas perkara korupsi dana bantuan sosial di Kejaksaan Agung.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

1 hari lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

1 hari lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

1 hari lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

2 hari lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?

Baca Selengkapnya