HUT Golkar ke-55, Pengamat Sebut Naik Turun Suara Alami Terjadi

Rabu, 6 November 2019 11:30 WIB

Rapat pengurus pleno DPP Partai Golkar, untuk penentuan waktu dan tempat Munas, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Nelly Murni, Jakarta, Selasa 5 November 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar akan menggelar puncak perayaan hari ulang tahun yang ke-55 pada hari ini, Rabu, 6 November 2019. Lebih dari setengah abad eksis, Golkar terbilang kenyang pengalaman politik. Mulai dari terpuruk di pemilu, menjadi pemenang, hingga pernah akan dibubarkan.

Namun yang paling kerap menjadi kritik di internal Golkar saat ini ialah perolehan suara yang terus turun sejak Pemilihan Umum 2004. Terlebih bagi pihak yang mengkritik kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, turunnya perolehan suara ini kerap menjadi amunisi.

Meski begitu, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai penurunan suara adalah hal yang lumrah dan alamiah terjadi. "Saya melihat penurunan itu tren alamiah. Nyaris tidak ada partai yang naik terus. Golkar mengalami dinamika itu juga," kata Adi kepada Tempo, Rabu, 5 November 2019.

Pada pemilihan legislatif 2004, Golkar meraih 21,58 persen suara dan 128 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Angka ini terus turun menjadi 14,45 persen (107 kursi) di pileg 2009, kemudian 14,75 persen (91 kursi) di pileg 2014, dan 12,31 persen (85 kursi) di pileg 2019.

Politikus senior Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa bahkan mengaku khawatir partainya bernasib bak dinosaurus alias punah. Anggota DPR enam periode ini menganggap punah artinya jika Golkar terus turun menjadi posisi kelima atau keenam dari yang awalnya partai pemenang.

Advertising
Advertising

Menurut Adi Prayitno, turunnya perolehan suara Golkar terjadi karena dua faktor, yakni konflik internal dan kasus korupsi oleh kader. Khusus untuk Pemilu 2019, dia menilai kasus korupsi menjadi faktor utama turunnya suara Golkar.

Dia mencontohkan sejumlah perkara rasuah yang menjerat kader Golkar beberapa waktu belakangan. Di antaranya kasus Setya Novanto, Idrus Marham, Eni Saragih, hingga Bowo Sidik yang bahkan terjadi menjelang Pemilu 2019.

Meski begitu, Adi menilai Golkar masih bisa dibilang stabil menjaga perolehan suara dan kursinya di Pemilu 2019. "Kalau kasus korupsi ini terjadi pada partai lain, mungkin sudah ambruk. Tapi Golkar relatif kuat stabil," ujarnya.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

5 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

7 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

23 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya