NasDem: Surya Paloh Lapor ke Jokowi Sebelum Datang ke PKS

Sabtu, 2 November 2019 12:36 WIB

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bersalaman dengan Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, mengatakan pertemuan antara Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, direncanakan secara spontan. Meski begitu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengetahuinya.

Willy bercerita ajakan Surya kepada Sohibul untuk bertemu berlangsung saat keduanya menghadiri pelantikan Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kompleks DPR RI, Jakarta, 20 Oktober lalu. "Itu terjadi boleh dibilang on the spot, ya," kata dia dalam diskusi Memaknai Pelukan Politik PKS dan Partai NasDem di Restoran Sirih Merah, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.

Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini, Surya dan Sohibul sama-sama menyampaikan rencana pertemuan mereka kepada Jokowi pada sesi pemberian ucapan selamat terhadap presiden dan wakil presiden yang baru dilantik. "Pak Surya menyampaikan, 'Pak Presiden, kami nanti akan bikin silaturahmi, nih. NasDem akan bertandang ke PKS'. 'Wah bagus, Bang', kata Presiden."

Seusai melapor kepada Jokowi, Surya dan Sohibul pun bertemu. Pertemuan terjadi pada Rabu, 30 Oktober 2019 saat Surya berkunjung ke Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Menurut Willy, ada tiga kesepakatan yang dari pertemuan Surya dan Sohibul. Pertama, masing-masing partai menghargai dan menghormati posisi mereka dalam pemerintahan. "Benang merahnya dari dua posisi itu adalah melakukan check and balances di Senayan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Kedua, NasDem dan PKS sama-sama mengedepankan akhlakul karimah atau akhlak terpuji saat mengeluarkan pernyataan di depan publik. Willy mengungkapkan NasDem dan PKS sejatinya memiliki rencana sejak dua tahun lalu untuk mengadakan workshop komunikasi politik bagi para kadernya. "Agar tidak asal nyablak, tidak asal bacot di ruang publik. Karena apa? Harus ada etisnya," ujarnya.

Kedua partai juga bersepakat menjaga nilai-nilai kebangsaan Pancasila. "Sama-sama bersikap tegas terhadap aksi-aksi intoleransi, radikalisme, terorisme," kata Willy.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

23 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

33 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

40 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya