Kilas Balik Munculnya Desakan Penerbitan Perpu KPK

Reporter

Andita Rahma

Editor

Budi Riza

Sabtu, 2 November 2019 01:31 WIB

Massa dari Indonesia Memanggil melakukan aksi unjuk rasa di Jalan M.H Thamrin, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perppu KPK. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Joko Widodo mengatakan belum akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Perpu KPK.

Dia beralasan proses uji materi UU KPK hasil revisi masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Presiden Jokowi pun meminta masyarakat untuk menghargai proses itu.

"Jangan ada, orang yang masih berproses, uji materi kemudian langsung ditimpa dengan sebuah keputusan yang lain. Saya kira kita harus tahu sopan santun dalam bertata-negara," kata Jokowi dalam dialog bersama wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Berikut perjalanan Perpu KPK:

1. Revisi UU KPK disahkan pada 17 September 2019

Advertising
Advertising

Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR mengesahkan RUU KPK pada 17 September 2019 dalam sidang paripurna. Ini melalui pembahasan DPR setelah Presiden Jokowi meneken Surat Presiden terkait Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada awal September lalu. Surpres juga dikirim ke DPR.

2. Kontra dan Aksi Masyarakat

Imbas dari sahnya RUU itu adalah terjadinya aksi protes dan kritik dari publik. Mahasiswa, LSM, dan tokoh nasional menolak UU KPK hasil revisi. Puncak dari protes dan kritik itu adalah ribuan mahasiswa berdemo di depan Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Selatan pada 19 September 2019.

Merasa tidak puas, mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasanya pada 23 September 2019. Aksi serentak ini dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia. Lima mahasiswa tewas saat atau pasca demonstrasi berlangsung karena luka tembak hingga pukulan benda keras.

Mereka adalah Randy, Muhammad Yusuf Kardawi, Bagus Putra Mahendra, Akbar Alamsyah, dan Maulana Suryadi.

3. Mahasiwa Tempuh Jalur Hukum

Selain berdemo, pada 18 September 2019, sebanyak 18 mahasiswa dari sejumlah universitas menggugat UU KPK yang baru disahkan DPR ke Mahkamah Konstitusi.

Kuasa pemohon, Zico Leonard mengatakan ada dua gugatan yang diajukan yakni gugatan formil dan materiil. Pada gugatan formil, para penggugat mempersoalkan proses pembentukan UU yang tidak melibatkan partisipasi masyarakat.

Sementara dalam gugatan materiil, para penggugat mempersoalkan syarat pimpinan KPK yang diatur dalam Pasal 29 UU KPK. Sejumlah syarat di antaranya tidak pernah melakukan perbuatan tercela, memiliki reputasi yang baik, dan melepaskan jabatan struktural atau jabatan lain selama menjadi bagian KPK.

4. Jokowi Pertimbangkan untuk Terbitkan Perpu KPK

Desakan publik agar Presiden Jokowi menerbitkan Perpu KPK semakin kuat. Selain itu, sejumlah tokoh dan cendekiawan turut meminta Jokowi mengambil opsi itu.

Menanggapi saran itu, Jokowi kemudian mengaku akan mempertimbangkan tuntutan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa. Jokowi mengatakan itu setelah menerima masukan dari berbagai pihak.

"Berkaitan UU KPK yang sudah disahkan DPR, banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita. Utamanya berupa penerbitan Perpu. Ini akan kita hitung, kalkulasi, kita pertimbangkan," ujar Presiden Jokowi setelah berdiskusi dengan tokoh agama di Istana Negara, pada 26 September 2019.

Namun, hari ini, 1 November 2019, Presiden Jokowi mengatakan belum akan mengeluarkan Perpu KPK.

ANDITA RAHMA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

5 menit lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

6 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

9 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

11 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

12 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

15 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

23 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya