Polteknaker Diminta Terapkan 3C

Kamis, 31 Oktober 2019 21:27 WIB

Staf Ahli Menaker Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Kementerian Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi saat menutup rangkaian Dies Natalis ke-2 Poltekaner di auditorium Polteknaker, kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis 31 Oktober 2019.

INFO NASIONAL — Di tengah abad penuh persaingan ini, daya saing dan kreativitas menjadi kunci untuk bisa berkontribusi di era yang terus mengalami perubahan. Untuk itu, Kemnaker meminta lembaga pendidikan Politeknik Ketenagakerjaan menerapkan 3C, yakni make competent, make confident, dan make connected kepada mahasiswanya.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Menaker Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Kementerian Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, saat menutup rangkaian Dies Natalis ke-2 Poltekaner di auditorium Polteknaker, kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis 31 Oktober 2019.

Aris menjelaskan make competent, yakni bagaimana Polteknaker menerapkan mahasiswa dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan. Karena kompetensi bukan hanya dari sisi pengetahuan, tapi juga psikomotorik dan afektif (nilai dan sikap).

Kedua, make confident, yakni bagaimana merancang Intended curriculum dan hidden curriculum agar bisa menjadikan mahasiswa memiliki sikap percaya diri di lingkungan kampus dan luar kampus. "Salah satu bekal percaya diri yakni kemampuan penguasaan bahasa," kata Aris.

"Ketiga, make connected. Terhubung dengan dunia luar dan dunia kerja bisa dikembangkan bursa kerja khusus yang akan terhubung di Kemnaker di e-bursa dan informasi pasar kerja," ujar Aris.

Advertising
Advertising

Aris mengatakan kegiatan Dies Natalis Polteknaker didedikasikan dalam rangka mengawal agar urusan Ketenegakerjaan ke depan, semakin sentris. Karena, selama ini, urusan ketenagakerjaan banyak dianggap hanya sebagai isu-isu pinggiran, residual yang merupakan sisa-sisa atau dari masalah-masalah sebelumnya.

"Ke depan urusan ketenagakerjaan harus bisa ke tengah (mainstream). Untuk bisa ke tengah, maka harus bisa main juga hulu, dengan menyiapkan SDM-SDM yang akan mengawal atau berkiprah di dunia ketenagakerjaan," ujarnya.

Aris mengungkapkan Polteknaker didirikan sejatinya tidak hanya untuk mengisi pekerjaan-pekerjaan atau jabatan di Kemnaker, tapi juga untuk pekerjaan-pekerjaan bagi stakeholder ketenagakerjaan. Bagaimana ketenagakerjaan bisa berkontribusi menyiapkan SDM-SDM di dunia usaha dan dunia industri. Baik dengan SDM, K3, dan relasi industri atau hubungan industrial.

"Saya berharap adik-adik mahasiswa tidak mengecewakan harapan para pendiri Polteknaker untuk menciptakan SDM yang unggul, di bidang ketenagakerjaan. Kuasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan secara maksimal agar dapat diterapkan dalam dunia kerja," kata Aris

Sementara, Kapusdiklat SDM Ketenagakerjaan, Elsie Armaita, mengatakan di usia kedua, Polteknaker masih memerlukan dukungan dan sumbangsih pikiran dari seluruh stakeholder agar bisa lebih maju di masa mendatang, sebagaimana visi misi yang digagas para pendiri Polteknaker. (*)

Berita terkait

Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

30 hari lalu

Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

Status kemitraan ojol berkaitan dengan kewenangan beberapa kementerian atau lembaga lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

30 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

SPAI Tuntut THR Ojol, Wamenaker Diklaim akan Panggil Aplikator

31 hari lalu

SPAI Tuntut THR Ojol, Wamenaker Diklaim akan Panggil Aplikator

Wamenaker disebut berjanji memanggil aplikator untuk membahas pemberian THR bagi driver Ojol dan kurir.

Baca Selengkapnya

Menaker soal Imbauan ke Perusahaan Beri THR ke Pengemudi Ojol dan Kurir: Ini Adalah Niat Baik Kami..

34 hari lalu

Menaker soal Imbauan ke Perusahaan Beri THR ke Pengemudi Ojol dan Kurir: Ini Adalah Niat Baik Kami..

Menaker angkat bicara soal ramai dibahasnya soal pemberian THR kepada pengemudi ojek online atau ojol dan kurir logistik. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Didesak Penuhi Hak BPJS Ketenagakerjaan Transpuan

43 hari lalu

Pemerintah Didesak Penuhi Hak BPJS Ketenagakerjaan Transpuan

Komunitas untuk BPJS Tenaga Kerja meminta pemerintah untuk memenuhi hak BPJS Tenaga Kerja kelompok transpuan dan minoritas.

Baca Selengkapnya

Belasan Meninggal Akibat Ledakan Smelter Nikel, Kemnaker Kirim Pengawas Ketenagakerjaan

24 Desember 2023

Belasan Meninggal Akibat Ledakan Smelter Nikel, Kemnaker Kirim Pengawas Ketenagakerjaan

Kemenaker mengirim pengawasan ketenagakerjaan ke PT ITSS buntut kasus ledakan smelter nikel yang menewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD: Hasil Nguping Saya dengan KPK, Cak Imin Tidak Mungkin Jadi Tersangka

4 Oktober 2023

Mahfud MD: Hasil Nguping Saya dengan KPK, Cak Imin Tidak Mungkin Jadi Tersangka

Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan secara logika Cak Imin atau Muhaimin Iskandar tidak mungkin jadi tersangka kasus dugaan korupsi Kemenaker.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR dari Fraksi PKB Dalam Kasus Korupsi Kemenaker

27 September 2023

KPK Periksa Anggota DPR dari Fraksi PKB Dalam Kasus Korupsi Kemenaker

KPK memeriksa anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Luqman Hakim dalam kasus korupsi Kemenaker.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Berharap KPK Profesional dalam Penyelidikan Kasus yang Seret Nama Cak Imin

8 September 2023

Sudirman Said Berharap KPK Profesional dalam Penyelidikan Kasus yang Seret Nama Cak Imin

Juru bicara bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said berharap KPK profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Kemenaker, Anies: Cak Imin Warga Negara yang Baik

8 September 2023

Diperiksa KPK soal Kasus Korupsi Kemenaker, Anies: Cak Imin Warga Negara yang Baik

Anies menyatakan kedatangan Cak Imin sebagai saksi kasus dugaan korupsi Kemenaker sebagai bentuk warga negara yang baik. Cak Imin disebut kooperatif.

Baca Selengkapnya