Serba-serbi Prabowo: Rencana ke Amerika hingga Tak Mau Ambil Gaji

Kamis, 31 Oktober 2019 12:14 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Ryamizard Ryacudu usai upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. Presiden Joko Widodo resmi melantik Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2014. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus menuai perhatian dalam kiprah barunya sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Setelah dikabarkan akan segera berkunjung ke Amerika Serikat, negara yang selama ini menolaknya, Prabowo juga disebut tak akan mengambil gajinya sebagai menteri.

"Saya ingin mengkonfirmasikan kepada sobat semua khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi bahwa Pak @prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri di @Kemhan_RI adalah benar," kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitternya, Rabu, 30 Oktober 2019.

Berikut sejumlah langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lainnya yang menuai perhatian.

1. Berencana ke Amerika Serikat
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo sudah boleh ke Amerika Serikat setelah dilantik menjadi Menteri Pertahanan. Dasco berujar Prabowo akan segera merencanakan perjalanan dinas ke negeri Abang Sam itu.

"Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, sudah datang bersilaturahmi dengan Pak Prabowo dan menyampaikan undangan berkunjung," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

New York Times melaporkan, pada Maret 2014, Kementerian Luar Negeri AS menolak memberikan visa kepada bekas jenderal bintang tiga itu saat ingin menghadiri wisuda putranya di sebuah universitas di Boston. Namun tidak ada alasan jelas mengapa Prabowo ditolak.

Prabowo, dalam sebuah pertemuan dengan Reuters pada 2012, mengatakan masih tidak dikehendaki AS untuk memasuki negeri itu karena dianggap terlibat dalam berbagai kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah Soeharto jatuh. Namun, tuduhan itu dibantahnya. Menurut Amnesty International, Prabowo dipecat dari militer Indonesia pada 1998 atas perannya saat menjabat Danjen Kopassus dalam penghilangan paksa para aktivis politik.

2. Bertemu Duta Besar Cina
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Duta Besar Cina Xiao Qian di kantornya kemarin, Rabu, 30 Oktober 2019. Dalam pertemuan itu, dia didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu mereka sepakat bahwa kedaulatan antardua negara adalah hal yang utama. Selain itu, kata dia, mereka juga sependapat bahwa stabilitas dari sebuah negara diukur jika rakyat merasa aman dan tidak hidup dalam ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Kita harus berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara manapun. Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak," kata Prabowo, dikutip dari cuitan di akun Twitternya, @prabowo pada Kamis, 31 Oktober 2019.

3. Tak mengambil gaji
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, sejak awal masuk politik ketua umum Gerindra itu berkomitmen mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara. Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa pun menduga Prabowo tak memerlukan gaji dari negara.

"Beliau punya perusahaan, harta beliau saja satu triliun berapa gitu. Masa gaji yang seuprit bisa diambil beliau?" kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara per medio 2018, Prabowo tercatat memiliki harta Rp 1,9 triliun. Dia tercatat memiliki sepuluh bidang tanah dan bangunan senilai Rp 230 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor

Ada pula tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua dengan nilai total Rp 1,4 miliar. Prabowo juga memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga, serta kas dan setara kas. Dia tak tercatat memiliki utang.

4. Tak menggunakan mobil dinas
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih terlihat bepergian dengan mobil pribadinya, Toyota Alphard berwarna putih. Prabowo hanya mengambil plat nomor untuk Menteri Pertahanan, yakni 1-00, menggantikan plat sebelumnya B 108 PSD.

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Prabowo hanya ingin mengabdi dan tak bertujuan mencari fasilitas dari negara. Selain itu, Andre menyebut Prabowo juga lebih nyaman dengan mobil pribadinya karena berukuran lebih besar dan muat lebih banyak orang. Mobil dinas menteri adalah Toyota Crown.

"Mungkin beliau lebih nyaman dengan mobil sendiri, karena kan memang mobil beliau lebih besar, setiap bepergian juga Pak Prabowo timnya banyak," kata Andre kepada Tempo, Kamis, 31 Oktober 2019.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA | FIKRI ARIGI

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

11 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

15 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

16 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

17 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

17 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

19 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya