Kata Ketua Komisi Pertahanan DPR soal Bermitra dengan Prabowo

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Selasa, 29 Oktober 2019 19:23 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Ryamizard Ryacudu saat upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. Presiden Joko Widodo resmi melantik Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2014. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan akan bekerja dengan baik dengan semua kementerian mitra komisinya, termasuk dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Karena menurutnya Komisi I menghargai hak prerogatif presiden dalam memilih menteri.

”Komisi I tentu akan bekerja sama dengan baik dengan semua mitra, termasuk Pak Prabowo. Mantan capres namun saat ini menjadi Menteri Pertahanan,” ucap dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

Prabowo turut berkontestasi dalam Pilpres 2019 menjadi kekuatan oposisi dari inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Namun kini Prabowo merapat ke kubu pemerintah menjadi Menteri Pertahanan.

Meutya mengatakan tak akan melihat latar belakang Prabowo, namun akan saling menghormati sebagai mitra. Ia mengaku takkan memperlakukan Prabowo secara berbeda dengan mitra-mitra lainnya.

Meutya mengaku akan tetap mengkritisi dan melakukan pengawasan terhadap Prabowo. “Kementerian Pertahanan juga akan tetap sama. Kami harapkan bisa bekerja sama dengan baik dengan Kementerian Pertahanan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Setelah disahkan menjadi Ketua Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informatika, Meutya mengatakan akan langsung menentukan agenda-agenda ke depan. Ia akan mengundang kementerian mitra Komisi I untuk mengetahui rencana apa saja yang mereka akan jalankan.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

6 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

6 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

9 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

9 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

9 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

9 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya