Soal Menag, NU Jatim Sebut Ada Utusan Jakarta Temui Beberapa Kiai

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Amirullah

Sabtu, 26 Oktober 2019 10:35 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi saat mengikuti sidang kabinet pertama Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur Abdussalam Shohib mengaku mendapatkan laporan dari beberapa pengasuh pondok pesantren yang mengaku didatangi oleh sejumlah orang yang disebutnya sebagai "utusan Jakarta." Orang-orang itu, kata Abdussalam, mencoba menjelaskan alasan Presiden Jokowi menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. "Ingin klarifikasi," kata Abdussalam, Jumat malam, 25 Oktober 2019.

Ia menyesalkan cara-cara tersebut karena dinilai mengadu domba kiai. Sebab, yang didatangi hanya kiai-kiai tertentu saja. "Kalau mau memberi penjelasan mengapa tidak ke semua, " ujar Abdussalam.

Ia tak memungkiri bahwa para kiai NU tak puas dengan penunjukkan Fachrul Razi sebagai Menag. Bila alasannya untuk mencegah radikalisasi, kata Abdussalam, juga kurang tepat. "Radikalisasi itu asalnya kan dari pemahaman agama. Seharusnya yang menghadapi, ya, yang paham agama," kata dia.

Abdussalam mengimbuhkan pada Kamis, 24 Oktober lalu ia mendampingi Ketua PBNU Robikin Emhas bertemu para kiai, masyayikh dan Pengurus Cabang NU se-Mataraman (Jatim bagian selatan) di Pesantren Al Falah, Ploso, Kabupaten Jombang. Pertemuan itu resminya adalah sosialisasi Undang-Undang Pesantren.

Namun di sela-sela rehat makan siang, Robikin banyak mendapatkan pertanyaan dari para kiai dan masyayikh ihwal keputusan Jokowi itu. "Pertanyaan dilontarkan secara santai, informal, sambil makan," kata Abdussalam.

Advertising
Advertising

Robikin tak membantah bahwa banyak pertanyaan soal posisi Menag yang tidak lagi ditempati kader NU. Menurutnya, bila disimpulkan, pertanyaan-pertanyaan itu bernada protes. "Namun karena ini kiai, dengan adab yang tinggi, bahasanya tidak begitu (protes)," katanya di kantor PWNU Jawa Timur, Kamis sore.

Robikin menuturkan PBNU tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu karena posisinya sebagai ormas. Karena itu ia meneruskan pertanyaan tersebut ke ruang publik. "Harapannya dijelaskan oleh pihak terkait," katanya.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

4 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

5 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

5 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

14 hari lalu

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

Eks Menag turut hadir dalam unjuk rasa menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

16 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

24 hari lalu

17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.

Baca Selengkapnya