Mahfud MD: Aktivis Menolak, Menteri Prabowo Tak Harus Mundur

Reporter

Fikri Arigi

Jumat, 25 Oktober 2019 15:46 WIB

Gestur Mahfud MD saat bersalaman dengan Wiranto ketika serah terima jabatan (sertijab) Menko Polhukam pada Selasa, 23 Oktober 2019. Mahfud MD menjadi Menko Polhukam periode 2019-2024 menggantikan Wiranto. TEMPO/Genta Shadra Ayubi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menanggap wajar gelombang penolakan aktivis kepada Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Menurut dia, beberapa menteri lain pun diprotes. “Tidak usah berpikir kalo ada yang menolak lalu harus mundur. Tidak efektif itu, tidak boleh,” kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat 25 Oktober 2019.

Ia menilai lumrah ada yang mendukung dan menolak menteri pilihan Presiden Jokowi. Ia pun mengaku juga ditolak sebagai Menkopolhukam. Menteri-menteri lain, seperti menteri agama, menteri BUMN, dan menteri pendidikan dan kebudayaan pun ditolak. “Menag rame juga, Erick Thohir dianggap terlalu muda, Nadiem Makarim dianggap gak punya track record, tapi sebagian besar masyarakat itu kan memberikan dukungan,” kata mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid ini.

Para aktivis hak asasi manusia (HAM) menyampaikan penolakan terhadap Prabowo pada acara Kamisan ke-607 di Taman Aspirasi Monumen Nasional, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. "Kami kecewa terhadap pengangkatan para jenderal terduga HAM berat duduk di jajaran kabinet," kata Presidium Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan Sumarsih saat Kamisan di depan Istana Negara.

Para aktivis HAM juga mengirimkan surat ke Presiden Jokowi. Judulnya Kabinet Indonesia Maju Mengawali Hari Kelam Bagi HAM. Sebab, Prabowo diduga sebagai dalang penculikan aktivis prodemokrasi 1998. "Sebagai Danjen Kopassus, tahun 1988 membentuk Tim Mawar untuk melakukan penculikan terhadap 23 aktivis prodemokrasi," seperti tertulis dalam surat yang disampaikan ke presiden.

Mahfud MD mengaku tak akan menghalangi orang untuk beropini. Ia bahkan mempersilakannya. Hal itu dianggap wajar karena manusia punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Advertising
Advertising

FIKRI ARIGI | ROSSENO AJI

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

21 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

46 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

3 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya