TEMPO Interaktif, Kupang:Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nusa Tenggara Timur akhirnya menetapkan Frans Leburaya-Esthon Foennay sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT masa jabatan 2008-2013.Frans-Esthon ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, Minggu (22/6) pukul 17.30 Wita setelah rapat pleno penghitungan suara yang dilakukan diSekertariat KPUD NTT, Jalan Polisi Militer No. 1 Kupang. Pasangan yang dijagokan PDI Perjuangan ini unggul atas dua calon lainnya dengan total perolehan suara sebanyak 772.030 suara atau atau 37,35 persen dari 2.067.230 suara sah di 20 kabupaten/kota.Ketua Pokja Penghitungan dan Pemungutan Suara KPUD NTT, Johanes Depa, pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam pemungutan suara yang berlangsung 14 Juni lalu, pasangan calon Partai Golkar, Ibrahim Agustinus Medah-Paulus Moa,berada diurutan kedua perolehan suara yakni 711.116 suara (34,40 persen) dan pasangan calon Koalisi Abdi Flobamora (PKB, PNBK, Partai Pelopor dan PPDI), Gaspar Parang Ehok-Julius Bobo berada diurutan ketiga perolehan suara yakni 584.082 atau 28,25 persen.Pleno penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih ini, dihadiri tiga pasangan calon, Ketua Panitia Pengawas Djidon de Haan, serta ribuan pendukung masing-masing. Direncanakan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilaksanakan pekan kedua Juli mendatang. Gubernur terpilih, Frans Leburaya, dalam pernyataan persnya di Kupang, mengatakan, siap memenuhi janji-janji selama masa kampanye, diantaranya membebaskanbiaya pendidikan dan kesehatan gratis bagi warga miskin, memberikan kredit tanpa agunan bagi usaha kecil menengah serta menegakkan supremasi hukum.Dia juga bersedia mengadopsi program kerja dua pasangan gubernur dan wakil gubernur yang tidak terpili. "Sejauh program tersebut untuk mensejahterakan rakyat NTT," kata Frans.Jems de Fortuna