Dari kiri: Ketua DPP PSI Tsamara Amany, Ketua DPW PSI Jatim Shobikin, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Cawagub Jatim Emil Dardak, Wasekjen PSI Danik Eka dan Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka berpose saat penyampaian dukungan atas pasangan Khofifah-Emil di DPP PSI, Jakarta, 2 Mei 2018. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menunjuk sejumlah tokoh profesional hingga kalangan anak muda menjadi menteri di kabinet.
"PSI mengapresiasi pilihan Presiden Joko Widodo dalam mengisi Kabinet Indonesia Maju di masa pemerintahannya yang kedua," kata Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Oktober 2019
Isyana menyebutkan sejumlah nama yang menjanjikan menjadi menteri Jokowi, seperti pendiri aplikasi Gojek Nadiem Makarim yang ditunjuk oleh sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Isyana terkejut atas pilihan tersebut. Dia berharap Nadiem sebagai sosok muda bisa mempercepat adanya inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia.
Selain itu, kata Isyana, ada mantan CEO NET Wishnutama yang dipercaya menjadi Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif. Menurut dia, karier Wishnu dalam industri media telah terbukti. Kreativitasnya akan menjadi modal besar dalam memajukan pariwisata dalam negeri.
Isyana melanjutkan kalangan profesional selanjutnya adalah Erick Thohir yang ditunjuk menjadi Menteri BUMN. Kata dia, kehadiran Erick di BUMN akan membawa kebaharuan dengan pengalaman Erick di sektor swasta selama ini.
Isyana selanjutnya menyebut nama Mahfud MD yang kini menjabat sebagai Menteri Politik Hukum dan Keamanan. Dia meyakini pengalaman Mahfud terutama di bidang hukum akan membantu Presiden Jokowi. "Sosok dengan bekal keilmuan, integritas, dan pengalaman praktis yang panjang ini akan sangat membantu Jokowi dalam bidang politik dan keamanan," ujarnya.
Menurut Isyana, susunan kabinet Presiden Jokowi selain pembaharuan dengan sosok-sosok baru, juga kontuinitas dengan mempertahankan nama-nama lama, seperti Menteri Keuangan Sri Mulayani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hingga Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Isyana optimistis dengan komposisi menteri dan pesan tegas Presiden Jokowi kepada para menteri, kabinet periode ke dua ini bisa membawa Indonesia maju. "Jika lima pesan Presiden itu bisa dikerjakan, Indonesia yang maju semoga akan bisa kita peroleh," ujarnya.
