Politikus PKS Puji Jokowi Tunjuk Nadiem Makarim Jadi Mendikbud

Reporter

Taufiq Siddiq

Rabu, 23 Oktober 2019 23:16 WIB

Gestur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di sela pelantikan Kabinet Indonesia Maju periode Tahun 2019-2024 di Istana Negera, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari memuji keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menunjuk kalangan muda yaitu pendiri Gojek Nadiem Makarim menjadi menteri di kabinet barunya.

Jokowi menunjuk Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Saya mengapresiasi langkah berani dari Presiden Jokowi dengan menunjuk Nadiem sebagai Mendikbud," ujar Fathul dalam keterangan tertulisnya, Rabu 23 Oktober 2019.

Fathul menilai langkah Jokowi tersebut merupakan suatu terobosan baru dengan menunjuk Nadiem, 35 tahun, dari kalangan anak muda menjadi menteri di kabinet jilid dua Indonesia Maju.

Menurut Fathul, kehadiran anak muda sebagai menteri sudah menjadi fenomena baru di berbagai negara, baik yang ditunjuk lantaran tuntutan politik, konstituen atau perkembangan sosial masyarakat yang membutuhkan sentuhan sosok anak muda.

Fathul memisalkan Menteri Olah Raga Malaysia Syed Syadiq yang ditunjuk menjadi menteri saat berusia 25 tahun, atau nama Najat Vallaud-Belkacem, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di Perancis saat usianya 37 tahun.

Sedangkan di Indonesia, lanjut Fathul, selama ini anak muda atau perempuan hanya ditempatkan di pos kementerian yang terkait dengan usai atau gender saja, namun dengan dinamika yang berkembang, perempuan -perempuan hebat Indonesia sukses menjadi menteri diberbagai bidang.

"Sekarang dengan ditunjuknya Nadiem sebagai Mendikbud, saya sebagai politisi muda tentu akan berharap Nadiem sukses dan menunjukkan bahwa anak muda juga bisa sukses menjadi Menteri," ujarnya.

Tapi Fathul menilai, Nadiem sebagai Mendikbud akan menghadapi tantangan lantaran latar belakang Nadiem yang bukan dari dunia pendidikan. Nadiem nantinya juga akan menaungi Perguruan Tinggi Negeri yang kini dilebur bersama Kemedikbud.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

4 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

4 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

5 jam lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

5 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya