Lomba Senam Yameto Perebutkan Piala Bergilir Disdikbud Kabupaten Nunukan
Selasa, 22 Oktober 2019 17:26 WIB
INFO NASIONAL — Peserta dari jenjang pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se-Kabupaten Nunukan turut serta mengikuti lomba senam Yameto. Senam tradisional Kabupaten Nunukan ini berasal dari kata 'Yamu Ame Tonge' dalam lagu masyarakat Krayan, yang artinya gadis datanglah kemari.
Selain pelajar, masyarakat umum dari beragam organisasi dan juga istansi pemerintah ikut menjadi peserta lomba senam ini. Khusus pelajar SD dan SMP yang terdiri ratusan siswa ini memperebutkan piala bergilir dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan.
"Ini adalah inisiatif saya untuk memberikan semangat kepada pelajar yang bertanding dalam senam Yameto ini, dalam rangka HUT Kabupaten Nunukan. Dalam hal ini, masih kecil sekali konstribusi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan jika dibandingkan perjuangan para guru dan murid mengikuti lomba ini," ujar Junaidi Kadisdikbud Kabupaten Nunukan dalam sambutannya pada apel pagi Senin, 21 Oktober 2019.
“Dengan cara ini kita berikan motivasi kita kepada peserta didik agar terus mengejar prestasi. Selain itu, menjadi sarana untuk kampanyekan kekayaan budaya kita lewat senam tradisional yang asli kreativitas dari masyarakat Kabupaten Nunukan yang akan kita perkenalkan pada tingkat nasional," katanya penuh semangat.
Lomba senam Yameto yang terjadwal sebagai agenda HUT Kabupaten Nunukan yang bertepatan pada 12 Oktober 2019, ini akan ditutup pada 23 Oktober 2019 di Paras Perbatasan, sebagai arena lomba yang telah berlangsung sejak pada 18 Oktober 2019 lalu. (*)