Bocoran 4 Nama Calon Menteri Jokowi dari Partai NasDem

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 Oktober 2019 08:42 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate memberikan keterangan terkait penetapan tersangka kepada salah satu kadernya Mustafa oleh KPK. Jumat, 16 Februari 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai kemarin, belum ada satu pun kader Partai NasDem yang dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara. Seperti diketahui, sejak kemarin, Jokowi mulai memanggil satu per satu calon menterinya yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II.

Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate menyebut nama-nama sudah dibicarakan oleh Jokowi dan Ketua Umum Surya Paloh beberapa kali dan sudah pada penghujung proses yang panjang. "Para calon anggota kabinet telah siap untuk diperkenalkan pada publik," ujar Johnny saat dihubungi Tempo, kemarin.

Lantas siapa saja kah calon menteri dari NasDem?

Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR, Ahmad Ali membocorkan empat nama kadernya yang merupakan kandidat menteri Jokowi. Dua diantaranya adalah menteri lama. Mereka adalah bekas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, bekas Menteri LHK Siti Nurbaya, Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G. Plate dan bekas Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

"Sifatnya tidak mengajukan. Pak Presiden boleh memilih dari sekian kader NasDem tersebut," ujar Ahmad Ali kepada Tempo, kemarin.

Advertising
Advertising

Nama-nama kandidat ini sekaligus mempertegas bahwa Nasdem tetap akan berada di Koalisi Jokowi.

Sebelumnya, isu NasDem akan menjadi oposisi ini muncul dari sinyal-sinyal yang diberikan Ketua Umum Surya Paloh yang menanggapi banyaknya partai di luar pemerintahan merapat ke koalisi Jokowi.

Menurut Surya, kondisi tersebut tidaklah baik untuk alam demokrasi yang membutuhkan check and balance. "Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi otoriter atau monarki. Kalau enggak ada yang oposisi, biar NasDem saja yang oposisi," ujar Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan pada Ahad, 20 Oktober 2019.

Kendati demikian, Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada presiden. "Saya pikir sudah dihitung tentunya. Otorisasi ada di tangan presiden. Kan ini sistem kita presidensial," ujar dia.

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

7 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

9 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

11 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

12 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

12 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

13 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

18 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

19 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

20 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya