Atalia Ajak Orang Tua Kontrol Penggunaan Gawai Oleh Anak

Selasa, 22 Oktober 2019 08:40 WIB

Atalia Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar akan meluncurkan program bernama Sekolah Tanpa Gangguan Gawai (Setangkai).

INFO NASIONAL - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil, mengatakan orang tua harus mengontrol dan membatasi anak mengoperasikan gawai.

“Orang tua harus menjadi pendidik utama bagi anak-anak. Saya khawatir anak terpapar atau kecanduan gawai karena kebiasaan dan pembiaran orang tua,” kata Atalia di Bandung, Senin, 21 Oktober 2019.

Atalia menuturkan, memperbanyak aktivitas di luar rumah menjadi salah satu cara untuk mencegah anak kecanduan gawai. Sebab, ketertarikan anak mengoperasikan gawai karena terlalu banyak beraktivitas di dalam rumah.

Menurutnya, banyak aktivitas di luar rumah yang bermanfaat untuk anak. Orang tua juga bisa memperkenalkan permainan tradisional Tanah Pasundan yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan kepada anaknya.

"Bagaimana anak-anak ini diberikan kegiatan yang mampu membuat mereka menjadi anak-anak yang cerdas, ceria, mereka mau bergerak, mereka sehat melalui caranya sendiri tanpa harus selalu berada di rumah dengan memainkan gawainya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Atalia menekankan, permainan tradisional perlu dikenalikan kembali karena anak-anak sekarang tidak mengetahuinya. "Mereka enggak tahu galah asin, cingciripit, ucing sumput. Oleh karenanya, ini harus didukung oleh semua pihak, baik itu keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitarnya," katanya.

Penggunaan gawai oleh anak bisa dibatasi, antara lain dengan menyepakati jadwal pemakaiannya. Ambil contoh, saat berada di meja makan anak-anak tidak boleh mengoperasikan gawai.

"Alhamdulillah anak-anak saya tidak ada yang kecanduan gadget. Jadi kalau pergi lalu ketinggalan gawai, ya, tidak menjadi masalah, termasuk kalau misalnya habis baterai. Kalau anak-anak yang sudah kecanduan, mereka panik apabila gawai ketinggalan atau baterai habis," ujar Atalia.

Pada kesempatan yang sama, Atalia pun mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar akan meluncurkan program bernama Sekolah Tanpa Gangguan Gawai (Setangkai).

"Diharapkan anak-anak bisa dibatasi (dalam penggunaan gawai). Untuk waktu-waktu tertentu, termasuk program 18-21, yang mana mereka ada di meja makan tanpa gangguan gawai. Tapi mereka berkumpul, belajar, atau berdiskusi dengan keluarga," ujarnya. (*)

Berita terkait

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

40 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Bunda Penggerak Pencegahan Stunting

30 Januari 2024

Bunda Penggerak Pencegahan Stunting

Satika Simamora mengajak masyarakat mencegah stunting sejak usia dini. Mendorong UMKM berkembang di Tapanuli Utara.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Penurunan Stunting di Ambon Belum Signifikan

10 Januari 2024

Penurunan Stunting di Ambon Belum Signifikan

Anak yang memiliki status stunting kebanyakan pendatang, bukan penduduk asli kota Ambon

Baca Selengkapnya

Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

26 November 2023

Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, ingin mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia

Baca Selengkapnya

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Cerita Ria Ikut Program PKK Vokasi Hingga Bisa Kerja di Maladewa

22 November 2023

Cerita Ria Ikut Program PKK Vokasi Hingga Bisa Kerja di Maladewa

Setelah ikut kursus perhotelan melalui program PKK, Ria berani bermimpi lebih.

Baca Selengkapnya

Sosok Iriana Jokowi yang Balap Karung dan Bagi-bagi Sepeda di Surabaya Hari Ini

26 Oktober 2023

Sosok Iriana Jokowi yang Balap Karung dan Bagi-bagi Sepeda di Surabaya Hari Ini

Iriana Jokowi dalam kunjungan kerja ke SDN Pakis, Surabaya, Jawa Timur, membagikan sejumlah sepeda lipat dan ikut balap karung. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya