Prabowo Kini Lebih Sering Bicara Isu Stabilitas Ketimbang Ekonomi

Jumat, 18 Oktober 2019 07:29 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di kediaman Surya Paloh di Kawasan Permata Hijau, Jakarta, Ahad, 13 Oktober 2019. Dalam keterangannya, Surya mengatakan tidak mempermasalahkan jika Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat membahas isu stabilitas nasional, termasuk persoalan Papua saat bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Ahad malam, 13 Oktober 2019. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengklaim Prabowo dan Surya memiliki cara pandang yang sama.

"Pak Surya juga mempunyai cara pandang yang sama dengan Pak Prabowo, pentingnya stabilitas terjaga dan pentingnya keutuhan negara ini terjamin sehingga pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia," kata Muzani di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam, 17 Oktober 2019.

Belakangan ini Prabowo kerap berbicara isu stabilitas nasional ketimbang persoalan ekonomi. Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Selasa, 15 Oktober lalu, Prabowo juga berujar bahwa stabilitas tak bisa dianggap remeh.

Muzani mengakui ketua umumnya menaruh perhatian besar terhadap isu Papua dan stabilitas nasional. Termasuk bahwa Prabowo belakangan kerap bicara stabilitas daripada ekonomi.

"Itu tapi begini ya. Stabilitas itu adalah prasyarat dari pertumbuhan ekonomi yang Pak Prabowo berkali-kali mendengungkan pertumbuhan dua digit dan lain-lain, misalnya swasembada pangan energi dan air," ucapnya.

Advertising
Advertising

Namun Muzani menampik isu stabilitas yang kerap disinggung Prabowo belakangan ini terkait dengan isu kursi Menteri Pertahanan di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan Gerindra siap membantu pemerintah jika diminta, tetapi tak masalah jika di luar pemerintahan.

Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu lalu, Prabowo sempat menyinggung cerita mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln yang memberikan jabatan kepada rival politiknya, William Seward.

Jabatan yang diberikan tak tanggung-tanggung, yakni Menteri Luar Negeri, posisi terkuat ketiga setelah presiden dan wakil presiden. Jabatan ini termasuk triumvirat, bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan, yang akan menjalankan pemerintahan dalam kondisi darurat.

Namun Muzani membantah cerita Prabowo soal Abraham Lincoln ini terkait dengan kabar Gerindra mengincar kursi Menteri Pertahanan dan isu stabilitas nasional yang belakangan kerap disinggung Prabowo.

"Cerita itu diungkapkan Pak Prabowo sebagai unggahan kepada para kader supaya kader berpikir untuk mengutamakan kemaslahatan, kebersamaan, persatuan, karena keutuhan adalah syarat bagi kita untuk lakukan inovasi pergerakan bahkan pembangunan termasuk kemajuan," kata Muzani.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

30 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

5 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

6 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

17 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya