Terpidana Mati Mary Jane Siapkan Kesaksian Melawan Perekrutnya

Rabu, 16 Oktober 2019 13:25 WIB

Mary Jane Fiesta Veloso (31) terpidana mati kasus kurir narkoba menggunakan kebaya berwarna kuning pada acara peringatan hari Kartini di Lapas Wirogunan, Yogyakarta, 23 April 2016. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mary Jane Fiesta Veloso, 34 tahun, wanita asal Filipina terpidana mati perkara narkoba, menyiapkan testimoni melawan perekrutnya agar wanita itu batal dieksekusi mati.

“Testimoni ini bisa menjadi novum baru,” kata pengacara Mary Jane, Agus Salim, hari ini, Rabu, 16 Oktober 2019.

Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Filipina memerlukan keterangan Mary Jane dalam penyelidikan Maria Kristina Sergio, yang diduga merekrut Mary dalam jaringan perdagangan narkoba.

Menurut Agus, selama proses peradilan Maria otoritas hukum Filipina berencana mendengarkan testimoni Mary Jane di Indonesia. Maka mereka akan menyurati Kementerian Hukum dan HAM RI supaya bisa mendengar kesaksian Mary Jane.

Mary Jane kini menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Wirogunan, Yogyakarta.

Mary Jane adalah pekerja rumah tangga ditangkap Petugas Bea dan Cukai Banda Udara Adisutjipto Yogyakarta ketika hendak berlibur pada 25 April 2010.

Dia menumpang penerbangan Air Asia dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta. Petugas menemukan 2,6 kilogram heroin di koper Mary Jane. Namun, hingga saat ini, aparat belum mengungkap jaringan besar pemilik heroin yang dibawa Mary.

Enam bulan kemudian dia divonis mati di Yogyakarta. Rencananya eksekusi mati dilaksanakan pada 29 April 2015 di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

“Saya benar-benar tidak tahu soal heroin di tas itu. Saya dijebak,” kata Mary ketika ditemui Tempo pada Selasa, 28 Mei 2019.

Agus menerangkan Mahkamah Agung Filipina ingin mendatangkan Mary Jane ke Filipina untuk diminta keterangan. Tapi, keinginan itu tidak mungkin dikabulkan. Indonesia belum memiliki aturan tentang kesaksian terpidana mati ke negara lain.

"Terganjal soal kedaulatan dan keamanan," ucap Agus.

Yang paling memungkinkan, Agus melanjutkan, mendatangkan otoritas hukum Filipina ke Indonesia untuk bertemu dengan Mary Jane dan disaksikan Jaksa RI. Pengacara perekrut Mary Jane juga bisa dihadirkan di Indonesia.

Upaya mengajukan kesaksian Mary Jane untuk lepas dari eksekusi sudah pernah dilakukan sebelumnya. Bahkan pernah ada wacana telekonferensi antara Mary Jane dan ororitas hukum Filipina. Rencana tersebut gagal dengan alasan terhambat persoalan teknis.

Menurut Agus, kondisi Mary Jane dalam keadaan sehat. Sebulan yang lalu, ibu dan kakaknya menengok di Lapas Wirogunan.

Adapun Mary berulang kali menyatakan dirinya adalah korban perdagangan manusia. “Saya ingin bebas dan mendapatkan keadilan.”

Mary Jane ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk memohon grasi atau pengampunan agar terbebas dari eksekusi mati. Dia pernah mengajukan permohonan grasi tapi ditolak Presiden Jokowi pada 30 Desember 2014.

Mary kemudian menulis surat pribadi untuk Jokowi pada 16 April 2015. Presiden Jokowi akhirnya menunda eksekusi Mary Jane setelah disurati Pemerintah Filipina. Mary Jane pun lepas dari eksekusi regu tembak.

Penundaan hukuman mati itu seperti memberi Mary Jane kekuatan dan mendapatkan kehidupan kedua. Dia mewanti-wanti supaya masyarakat berhati-hati agar tak menjadi korban kejahatan perdagangan manusia seperti dirinya.

Berita terkait

Para Terpidana Vonis Hukum Mati Kasus Narkoba, Terakhir AKP Andri Gustami

4 Maret 2024

Para Terpidana Vonis Hukum Mati Kasus Narkoba, Terakhir AKP Andri Gustami

AKP Andri Gustami divonis hukum mati karena kasus peredaran narkoba. Berikut sederet terpidana mati lainnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke Filipina Disambut Unjuk Rasa Keluarga Mary Jane, Minta Dibebaskan

11 Januari 2024

Jokowi ke Filipina Disambut Unjuk Rasa Keluarga Mary Jane, Minta Dibebaskan

Keluarga Mary Jane, terpidana mati kasus narkoba, meminta kepada Jokowi agar dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Akan Berikan Rekomendasi Grasi Bagi Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Kasus Narkoba

22 Juni 2023

Komnas HAM Akan Berikan Rekomendasi Grasi Bagi Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Kasus Narkoba

Komnas HAM menyatakan akan memberikan rekomendasi grasi bagi terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Fiesta Veloso.

Baca Selengkapnya

Vonis Hukuman Mati dari Ferdy Sambo sampai Freddy Budiman

16 Februari 2023

Vonis Hukuman Mati dari Ferdy Sambo sampai Freddy Budiman

Selain Ferdy Sambo, sebelumnya sudah beberapa orang yang pernah mendapatkan vonis hukuman mati di Indonesia, salah satunya Freddy Budiman,.

Baca Selengkapnya

Daftar Terpidana Mati Kasus Narkoba di Indonesia, Ada Freddy Budiman

17 Oktober 2022

Daftar Terpidana Mati Kasus Narkoba di Indonesia, Ada Freddy Budiman

Apabila merujuk Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Irjen Pol Teddy Minahasa terancam hukuman mati akibat kasus peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya

Aktivis Tuntut Pertemuan Jokowi dan Marcos Jr Bisa Bebaskan Mary Jane

6 September 2022

Aktivis Tuntut Pertemuan Jokowi dan Marcos Jr Bisa Bebaskan Mary Jane

Mary Jane Veloso, adalah seorang pekerja migran asal Filipina yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Bertemu Presiden Filipina Marcos Jr Pagi Ini

5 September 2022

Jokowi Bakal Bertemu Presiden Filipina Marcos Jr Pagi Ini

Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Bogor pagi ini.

Baca Selengkapnya

Lawatan ke Indonesia, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Akan Bahas Nasib Mary Jane

4 September 2022

Lawatan ke Indonesia, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Akan Bahas Nasib Mary Jane

Presiden Filipina Marcos Jr. akan membahas kasus Mary Jane Veloso, yang telah ditahan di Indonesia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Shin Min Ah Pakai Sepatu Rancangannya di Hometown Cha-Cha-Cha

12 September 2021

Shin Min Ah Pakai Sepatu Rancangannya di Hometown Cha-Cha-Cha

Tak hanya sebagai duta merek, Shin Min Ah juga berkolaborasi mendesain sepatu dengan Roger Vivier

Baca Selengkapnya

Shin Min Ah Desain Sepatu Mary Jane dengan Merek Mewah Roger Vivier

25 Juni 2021

Shin Min Ah Desain Sepatu Mary Jane dengan Merek Mewah Roger Vivier

Shin Min Ah menunjukkan desain sepatu kolaborasinya dengan Roger Vivier di Instagram

Baca Selengkapnya