Perempuan Indonesia Antikorupsi Desak Jokowi Terbitkan Perpu KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Senin, 14 Oktober 2019 12:16 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 13 September 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan Indonesia Antikorupsi dan komunitas antikorupsi lainnya mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. PIA menyatakan penerbitan perpu tersebut dapat menunjukan keberpihakan presiden dalam pemberantasan korupsi.

"Segera mengeluarkan perpu atas revisi UU KPK. Kami memahami satu-satunya kewenangan penuh yang Bapak miliki adalah dengan mengeluarkan perpu tersebut sebagai upaya mengatasi kebuntuan sosial dan politik saat ini," kata perwakilan PIA Anita Wahid dalam keterangan tertulis Senin, 14 Oktober 2019.

Anita mengatakan pihaknya menuntut Jokowi untuk memimpin upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia mengingatkan Jokowi dipilih oleh lebih dari 87 juta rakyat untuk membela kepentingan bangsa dan negara, bukan segelintir oligarki dan elit.

"Kami menuntut bapak menjalankan amanah yang kami titipkan selaku Presiden Republik Indonesia 5 tahun ke depan," kata Anita.

Anita berkata penerbitan perpu memang tidak akan langsung menyelesaikan masalah bangsa. Tapi, ia menilai, perpu merupakan simbol komitmen presiden masih bersama rakyat yang ingin KPK tetap berfungsi membasmi korupsi. "Keberpihakan ini kami nantikan."

Advertising
Advertising

Anita mengatakan saat ini pihaknya belum melihat komitmen dari Jokowi mengenai penerbitan perpu. Apalagi dari partai pendukung Jokowi. Anita mengatakan Jokowi bukan petugas partai.

"Bapak adalah Presiden seluruh rakyat Indonesia, bukan Presiden partai apalagi petugas partai," kata dia. "Saatnya bapak mendengar hati nurani, bukan mendengarkan kepentingan sekelompok elit," lanjut Anita.

Bersama PIA desakan supaya Jokowi menerbitkan perpu juga diajukan 37 komununitas antikorupsi lainnya. Beberapa di antaranya ialah Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Indonesia, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), KAPAL Perempuan, Kalyanamitra, Kemitraan untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (KEMITRAAN), dan Institute of Community Justice (ICJ) Makassar.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

3 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

17 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

22 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya