Arteria Dahlan Sebut Buzzer yang Menghujatnya di Media Sosial

Reporter

Halida Bunga

Kamis, 10 Oktober 2019 10:49 WIB

Anggota DPR RI dan Anggota Panitia Khusus Hak Angket KPK Arteria Dahlan memasuki gerbang masuk Lapas Sukamiskin, Bandung, 6 Juli 2017. Sebanyak 14 angggota Pansus hak angket KPK tiba di Lapas Sukamiskin. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan mengatakan buzzer yang menghujatnya di sosial media setelah debat dengan Emil Salim di acara Mata Najwa tadi malam, Rabu, 9 Oktober 2019.

Arteria, 44 tahun, menyatakan menerima kritik pedas dan hijatan sebagai konsekuensi perbedaan pendapat di negara demokrasi. Tapi, menurut dia, ada yang 'bermain' sehingga hujatan begitu masif.

"Adalah buzzer-buzzernya. Kami juga tahu. Saya ini melangkah enggak akan goyang sedikitpun," kata Arteria Dahlan kepada Tempo hari ini, Kamis, 10 Oktober 2019.

Dia menjelaskan apa yang diucapkannya sesuai dengan keyakinan. Maka dicerca sekalipun dia tetap bertekad mewakafkan diri untuk konsisten menyatakan hal-hal yang benar walaupun tak populer.

"Ini perjuangan ideologi. Pada waktunya orang akan menilai konsistensi saya untuk menyatakan kebenaran. Saya enggak ngaruh sedikitpun," tutur anggota Komisi Hukum DPR tersebut. "Silakan ngomong macam-macam."

Arteria Dahlan kemudian mempersoalkan tuduhan bahwa dia telah berlaku tidak sopan kepada Profesor Emil Salim yang telah berusia 89 tahun. Dari perspektif apa, dia melanjutlan, muncul anggapan tidak sopan.

Dia menuturkan bahwa sejak awal acara sudah begitu baik dan sopan kepada Emil Salim. Itu ditunjukkannya dengan membungkukkan badan sebagai tanda hormat. Namun batasan itu dinilainya telah dilanggar oleh Emil Salim.

"Ini ditonton jutaan orang. Saya juga harus (memberi pernyataan) keluar untuk melihat bahwa ini enggak bener. Tapi kan sayang, (isi) perdebatan tidak dihadirkan, tapi yang dihadirkan sikap saya," kata Arteria Dahlan.

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

35 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

45 hari lalu

Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.

Baca Selengkapnya

Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

49 hari lalu

Profil Arteria Dahlan Caleg Inkumben PDIP yang Terancam Gagal ke Senayan

Politikus PDIP Arteria Dahlan terancam tidak lolos ke Senayan

Baca Selengkapnya

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

50 hari lalu

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.

Baca Selengkapnya

Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

1 Maret 2024

Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

Selain Arteria Dahlan, Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga juga minim perolehan suara.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

31 Januari 2024

Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

Sebagai figur publik, Enzy Storia mengingatkan pengikutnya agar tidak golput dan memilih pemimpin dengan bijak.

Baca Selengkapnya

Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

18 Januari 2024

Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

Black campaign adalah taktik politik yang tak etis, penuh kabar bohong dan fitnah. Ketahui ciri-ciri kampanye hitam. Jangan sampai terjebak.

Baca Selengkapnya

Iklan Kampanye Beralih ke Digital, Omzet Pengusaha Konveksi dan Sablon Anjlok 90 Persen

8 Januari 2024

Iklan Kampanye Beralih ke Digital, Omzet Pengusaha Konveksi dan Sablon Anjlok 90 Persen

Pengusaha kelas UMKM sektor konveksi dan sablon sepi order selama Pemilu 2024. Iklan kampanye digital dianggap sebagai salah satu biang kerok.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Sebut Ada Buzzer Kampanye Negatif terhadap Prabowo-Gibran

7 November 2023

Politikus Golkar Sebut Ada Buzzer Kampanye Negatif terhadap Prabowo-Gibran

Politikus Golkar Maman Abdurrahman menyebut ada kampanye negatif dari buzzer secara non-organik untuk mendegradasi nama baik Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Selain Jokowi, Mahfud MD Pernah Sebut Punya Data Intelijen, Kapan?

19 September 2023

Selain Jokowi, Mahfud MD Pernah Sebut Punya Data Intelijen, Kapan?

Jokowi sebut punya data intelijen arah parpol, yang mengundang polemik. Sebelumnya Mahfud MD pernah sebut ia terima data intelijen di Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya