Krisis Air, Petani Pasuruan Terapkan Pola Tanam Jajar Legowo

Senin, 7 Oktober 2019 21:45 WIB

Ilustrasi Orang-orangan sawah. AFP PHOTO/ADEK BERRY

TEMPO.CO, Pasuruan-World Agroforestry (ICRAF) menerapkan penanaman padi sistem pola tanam jajar legowo. Pola tanam ramah lingkungan karena tak membutuhkan air banyak. Pola tanam ini cocok untuk daerah yang minim air atau sedang mengalami krisis air.

Tahap awal bakal disiapkan lahan percobaan seluas 0.5 hektar di Desa Keboncandi dan Wonosari. Percobaan itu bekerjasama dengan petani dan kelompok tani yang diawasi ahli dari Balai Lingkungan Pertanian (Balingtan) Kementerian Pertanian.

"Selanjurnya penanaman sistem jajar legowo diterapkan secara serentak di areal seluas 30 hektare," kata Koordinator Program ICRAF Ni'matul Khasanah, Senin, 7 Oktober 2019.

Program penanganan kawasan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso, Pasuruan penting untuk menghemat penggunaan air. Dengan pola ini produksi gabah meningkat dari 4 ton per hektare meningkat menjadi 6 ton per hektare.

Selain itu juga meningkatkan produksi pertanian untuk ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan. Hal ini dilakukan karena terus merosotnya debit sumber air Umbulan Pasuruan selama 10 tahun terakhir. "Dulu 6 ribu liter per detik, sekarang tinggal separuh," katanya.

Gerakan Rejoso Kita merupakan kolaborasi multipihak yang berupaya melestarikan DAS Rejoso. Sebuah gerakan untuk mewujudkan efisiensi pemanfaatan air.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan H.M. Soeharto menuturkan gerakan Rejoso Kita untuk melestarikan sumber daya air serta menjaga ketahanan pangan. "Gerakan Rejoso Kita dapat menjadi contoh, memberi format dan solusi," katanya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

21 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

2 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

5 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

12 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

12 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

29 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya