LSI: Rakyat Lebih Percaya KPK dan Presiden Ketimbang DPR

Minggu, 6 Oktober 2019 19:15 WIB

Demo mahasiswa dari UNJ dan BEM SI di depan Gedung TVRI untuk menolak RKUHP dan pelemahan KPK pada Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan kepercayaan publik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih di atas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Tingkat kepercayaan terhadap presiden dan KPK masih tinggi. Masyarakat jauh lebih percaya presiden dan KPK ketimbang DPR," kata Djayadi dalam rilis temuan survei LSI di Hotel Erian, Jakarta, Ahad, 6 Oktober 2019.

Dari jajak pendapat LSI pada 4-5 Oktober 2019, responden ditanya seberapa percaya Ibu atau Bapak terhadap lembaga-lembaga negara ini telah bekerja sesuai dengan harapan rakyat.

Hasilnya, 72 persen responden percaya kepada KPK. Pertanyaan sama juga diajukan untuk mengukur tingkat kepercayaan mereka terhadap presiden dan DPR. Hasilnya, 71 persen percaya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sedangkan kepada DPR hanya 40 persen.

Sejalan dengan kepercayaan kepada presiden yang tinggi, Djayadi mengatakan bahwa kepuasan publik juga tinggi terhadap kinerja Presiden di tengah-tengah kontroversi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Advertising
Advertising

Sebanyak 67 persen responden puas. Sedangkan 28,3 persen menyatakan tidak puas. Melihat tren kepuasannya, angka responden yang puas pada Oktober 2019 ini menurun dibandingkan Oktober 2018 yang tercatat 72 persen.

Atas dasar fakta ini, Djayadi menilai publik umumnya berada di belakang Presiden jika Jokowi menerbitkan Perpu KPK. Sebaliknya, jika tidak menerbitkan perpu, presiden bisa dianggap meninggalkan kehendak rakyat. "Dan bertentangan dengan janji-janji presiden," kata dia.

Dalam melakukan survei opini publik mengenai Perpu KPK dan gerakan mahasiswa di mata publik pada 4-5 Oktober 2019, LSI memilih secara acak dari responden survei LSI sebelumnya pada Desember 2018 - September 2019 yang jumlahnya 23.760 orang dan punya hak pilih. Dari 23.760 responden, sebanyak 17.425 orang memiliki telepon.

Kemudian, dari total responden yang memiliki telepon, LSI memilih sampel secara stratified random sampling. Total yang ditelepon secara acak sebanyak 4.308 orang, namun 1.010 orang yang berhasil diwawancarai. Toleransi kesalahan survei diperkirakan lebih kurang 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

6 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

7 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

19 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

50 menit lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya