YLBHI Yakin Jokowi Tak Akan Dimakzulkan Jika Terbitkan Perpu KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 5 Oktober 2019 17:06 WIB

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati dalam acara memperingati 15 tahun meninggalnya Munir Said Thalib di Jakarta, Sabtu, 7 September 2019. Aktivis HAM tersebut tewas dalam penerbangan ke Amsterdam pada 7 September 2004 karena racun arsenik. TEMPO/Genta Shadra Ayubi.

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menyatakan Presiden Joko Widodo tak mungkin dimakzulkan hanya karena mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Perpu KPK. YLBHI mengungkit jumlah perpu yang dikeluarkan sejak era Presiden Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Ketua YLBHI Asfinawati menyebutkan pada era Orde Lama, Presiden Soekarno telah menerbitkan 144 perpu. Banyaknya perpu yang dikeluarkan presiden pertama itu, kata Asfin, tak membuat Soekarno tidak dihormati. “Soekarno tetap dipasang kok fotonya, dan tetap dielu-elukan,” kata dia dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Asfin melanjutkan Presiden B.J Habibie juga pernah mengeluarkan 3 perpu. Padahal masa pemerintahannya relatif pendek hanya dari bulan Mei 1998 hingga Oktober 1999. Presiden Abdurrahman Wahid, kata dia, juga telah mengeluarkan 3 perpu. Selanjutnya, Presiden Megawati Soekarnoputri mengeluarkan 4 perpu.

Di jaman pemerintahan SBY, kata dia, presiden juga telah mengeluarkan 20 perpu. SBY, kata dia, bahkan mengeluarkan Perpu tentang Pemilihan Kepala Daerah pada 2014. Padahal saat itu, Perpu Pilkada tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi. “Presiden SBY mengeluarkan perpu saat proses JR di MK dan tidak ada pemakzulan, bahkan dua periode,” kata Asfin.

Asfinawati menjabarkan data tersebut untuk membuktikan bahwa ucapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh salah. Paloh sebelumnya mengatakan Jokowi dan partai koalisi pendukung pemerintah sepakat tidak mengeluarkan Perpu KPK.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan Jokowi tak boleh sembarangan mengeluarkan perpu, sebab bisa dimakzulkan. Apalagi, UU KPK saat ini sedang digugat ke MK. “Salah-salah presiden bisa di-impeach karena itu,” kata Paloh di Gedung DPR, pada 2 Oktober 2019.

Direktur Pusat Kajian Pancasila dan Konstitusi Bayu Dwi Anggono mencatat Jokowi baru mengeluarkan 4 perpu selama menjabat sebagai presiden. Dia pun mencatat Jokowi tak perlu menunggu sampai adanya demonstrasi besar-besaran untuk mengeluarkan perpu tersebut.

Ia mencontohkan ketika Jokowi menerbitkan Perpu tentang hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak pada 2016 dan perpu organisasi masyarakat. Ia mengatakan sebenarnya saat itu Jokowi masih memiliki pilihan untuk membuat aturan tersebut melalui proses legislasi biasa. Namun, Jokowi memilih langsung menerbitkan perpu. “Artinya, pemahaman ihwal kegentingan memaksa untuk mengeluarkan perpu itu subyektif dari presiden,” kata dia.

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 menit lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

33 menit lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

42 menit lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

59 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

4 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

4 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

5 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya