Pengungsi Wamena melambaikan tangan setelah tiba dari Timika menggunakan pesawat Hercules di Lanud Hasanuddin, Makassar, Rabu, 2 Oktober 2019. Wamena rusuh pada 23 September 2019, setelah orang tiba-tiba menyerang warga dan membakar rumah penduduk dan kantor-kantor. Iqbal Lubis
TEMPO.CO, Wamena - Bupati Jayawijaya, Papua, John Richard Banua, menyatakan kondisi di Wamena semakin membaik dan kondusif. "Dari yang terlihat, pengungsi yang belum mau kembali itu karena penerangan di rumah masing-masing. Kalau PLN selesai, pengungsi akan kembali," kata John dalam konferensi pers di Papua pada Rabu, 2 Oktober 2019.
Meski telah kondusif dan pengungsi sudah mulai kembali pulang, dia menyebut masih ada sejumlah masyarakat yang ingin keluar dari kota Wamena menaiki pesawat Hercules lantaran trauma.
Padahal, pesawat hercules itu digunakan untuk membawa jenazah, pasien yang harus dirujuk ke Rumah Sakit di luar Wamena, Ibu hamil, anak dan manula. "Tapi kalau yang laki-laki, ibu-ibu sehat itu enggak perlu keluar," katanya.
Untuk mengatasi hal itu, John telah meminta kepada TNI untuk menunda bantuan logistik yang dibawa pesawat Hercules. Selain menghindari masyarakat yang ingin keluar Wamena, John menyebut bantuan logistik untuk pengungsi sudah cukup.
"Dua atau tiga hari lagi enggak perlu ada Hecules dulu. Supaya fokus mengembalikan pengungsi ke rumah masing-masing," katanya.
Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024
7 jam lalu
Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.