Demo Mahasiswa di Kendari, Ada Warga Korban Peluru Nyasar

Jumat, 27 September 2019 22:56 WIB

Sejumlah kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi solidaritas di depan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis malam, 26 September 2019. Aksi solidaritas tersebut dilakukan untuk mendoakan almarhum Randi, salah satu mahasiswa Universitas Haluoleo yang tewas saat mengikuti demonstrasi di depan kantor DPRD Sulawesi Utara. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO, Kendari - Selain dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tewas dalam unjuk rasa menolak RUU KUHP dan revisi atas UU KPK pada Kamis 26 September 2019, seorang warga bernama Putri (23) menjadi korban luka peluru tajam.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara Ajun Komisaris Besar Harry Goldenhard mengatakan, Putri tertembak di rumahnya di Jalan Supu Yusuf bersamaan dengan unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD sedang berlangsung, Kamis sore. Lokasi rumah Putri dengan kantor DPRD berjarak sekitar tiga kilometer.

“Ibu Putri ini kemarin sedang beristirahat siang di kamar tidurnya. Dia tiba-tiba terbangun karena sakit di betis,” kata Harry di Markas Polda Sulawedi Tenggara, Jumat siang.

Mengetahui ada luka di betis, Putri langsung diantar suaminya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Setelah pemeriksaan diketahui luka di betis kanan Putri adalah luka tembak sedalam dua sentimeter. "Di betisnya di dapati bersarang proyektil kaliber 9 milimeter."

Polisi, kata Harry, sedang menyelidiki apakah ada kaitan tembakan yang diduga dari peluru nyasar itu dengan tewasnya Randi dalam unjuk rasa mahasiswa. Randi tewas tertembak peluru tajam yang menembus dadanya.

Advertising
Advertising

Harry mengungkap rencana uji balistik dari tim gabungan Polda dan Mabes Polri untuk mengetahui jenis senjata yang dipakai menembakkan peluru-peluru itu. Harry tidak membantah proyektil peluru 9 milimiter itu digunakan personel kepolisian. Tapi dia menegaskan pengamanan saat unjuk rasa tidak dipersenjatai senjata peluru tajam.

"Kami tidak melibatkan unsur lain di luar unsur pengamanan yang mendapatkan surat tugas dan pengamanan kemarin itu sebelum aksi kami cek peralatan, polisi tidak dipersenjatai senjata tajam tapi hanya pentungan, gas air mata dan water cannon,” katanya menjelaskan.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

7 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

13 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

14 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

15 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya