Pemerintah Kabupaten dan Kota Perlu Mengakses APBD Provinsi dan APBN

Kamis, 26 September 2019 18:25 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kabupaten dan Kota Bisa Akses APBD Provisnis dan APBN.

INFO NASIONAL — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menegaskan untuk mempercepat laju pembangunan. Pemerintah daerah tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) karena anggaran tersebut hanya mencukupi 10 persen dari kebutuhan. Oleh karena itu, ia berharap para bupati dan wali kota dapat mengakses APBD Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Setelah saya amati, jarang kepala daerah yang ngobrol dengan dewan di dapilnya, padahal anggaran cukup besar sekali. Nah, pintu ini saya titip untuk diketuk (diakses)," kata Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil ini, pada Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (KOPDAR) Triwulan III Tahun 2019 di Hotel Pantai Indah Timur, Kabupaten Pangandaran, Kamis, 26 Septemnber 2019.

Emil menyampaikan bahwa selama ini Pemda Tingkat II di Jawa Barat belum mengajukan pembiayaan ke pemerintah pusat secara optimal, padahal potensi dana yang bisa dikucurkan cukup besar.

Terkait APBD Provinsi, menegaskan pihaknya terbuka untuk 27 kabupaten dan kota. Mereka bisa mengakses melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, bantuan langsung Gubernur Jawa Barat atau melalui Dewan Perwakilan Rakyat.

Kepada para bupati dan wali kota, mantan Wali Kota Bandung itu berpesan agar mereka memanfaatkan Kantor Badan Penghubung Provinsi Jabar yang berada di DKI Jakarta untuk dapat melobi kementerian dan lembaga di pemerintah pusat sehubungan dukungan pembangunan Jawa Barat.

Advertising
Advertising

"Saya tugaskan (Badan Penghubung) untuk ke kementerian/lembaga, ikut rapat-rapat, mereka jadi telinga Jawa Barat di Jakarta," ujar Emil.

Emil menambahkan, pintu anggaran lain untuk mempercepat pembangunan adalah pinjaman dari bank daerah dan obligasi daerah. "Mari bersemangat bahwa membangun daerah tidak lagi harus dari pintu APBD," katanya.

Sumber anggaran lain, ucap Emil, yakni dana umat, corporate social responsibility (CSR), dan public private partnership alias Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, mengatakan bahwa pihaknya siap membiayai pembangunan Jawa Barat. Ia menuturkan bahwa BJB melalui Kredit Indah sudah menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp 7,5 triliun pada 2018, dengan rincian alokasi Rp 4,4 triliun untuk Provinsi Jawa Barat. "Kami siap ikut serta membiayai pembangunan di wilayah bapak-ibu (bupati/wali kota)," ujar Yuddy. (*)

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

16 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya