Program Triple Skilling untuk Pelatihan Vokasi

Senin, 23 September 2019 21:11 WIB

Kalangan pengusaha berharap Balai Latihan Kerja Indonesia bisa mencontoh Jerman yang fokus pada up-skilling dan re-skilling.

INFO NASIONAL — Kementerian Ketenagakerjaan bersinergi dengan asosiasi industri dan serikat pekerja dalam pelatihan vokasi untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk menjawab tantangan zaman. "Tantangan kita saat ini adalah kesiapan tenaga kerja, bonus demografi, dan revolusi industri 4.0," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Bambang Satrio Lelono, di Jakarta, Senin, 23 September 2019.

Angkatan kerja saat ini sebanyak 136,18 juta, namun problem mismatch (ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja) mencapai 60 persen "Jadi, kalau saya bertemu 10 orang, hanya dua yang pekerjaannya sesuai latar belakang pendidikan. Delapan lainnya mismatch," kata Satrio dalam Diskusi Ketenagakerjaan menyongsong Revolusi Industri 4.0 dengan topik “Melalui Pelatihan Vokasi Perkuat Daya Saing Sumber Daya Manusia”.

Sementara itu, bonus demografi Indonesia pada 2030, jumlah usia produktif diprediksi mencapai 70 persen atau sekitar 113 juta tenaga kerja terampil. Bonus demografi menjadi positif jika jumlah usia produktif tersebut memiliki keahlian sesuai tuntutan industri. Jika sebaliknya, maka akan terjadi bencana demografi.

Pelatihan vokasi menjadi salah satu solusi yang dilakukan Kemnaker untuk menjawab tiga tantangan tersebut. Pelatihan pada Balai Latihan Kerja (BLK) menggiatkan program triple skilling yakni skilling, up-skilling, dan re-skilling.

Skilling adalah untuk angkatan kerja yang ingin mendapatkan keahlian. Up-skilling, pelatihan pekerja yang ingin meningkatkan keahlian, sedangkan re-skilling berguna untuk pekerja yang ingin mendapatkan keterampilan baru.

Advertising
Advertising

Guna menciptakan SDM yang sesuai tuntutan industri dan perkembangan zaman, pelatihan vokasi disinergikan oleh tripartit (pemerintah khususnya Kemnaker, pengusaha, dan serikat pekerja). Salah satu langkah sinergi, yakni pembentukan Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN) yang terdiri dari perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan serikat pekerja.

Wakil ketua KADIN Bidang Ketenaga Kerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J. Supit, berharap program triskiling segera berubah. Ia mencontohkan tugas BLK di Jerman hanya up-skilling dan re-skilling. "Di sini ada yang masuk BLK belum bisa apa-apa. Saya harap ke depan tidak lagi," ujarnya. Anton yang juga Ketua KPVN mengingatkan, Indonesia tak akan siap menghadapi tantangan bonus demografi jika BLK fokus pada skilling.

Sementara itu, Direktur UNI Global Union Asia Pasifik, Kun Wardana, mencontohkan keberhasilan serikat pekerja di Singapura menyiapkan anggotanya menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dengan menerapkan konsep Workers 4.0. ”Dari awal dan selama bekerja, pegawai mendapat pengetahuan dan pelatihan sehingga tak ketinggalan zaman,” ujarnya.

Menurut Kun, peningkatan keahlian pekerja atau up-skilling berguna untuk menghadapi hilangnya sejumlah profesi, atau jenis pekerjaan tertentu sebagai dampak akibat revolusi industri 4.0.

Karena keterbatasan finansial, pemerintah juga mengajak perusahaan swasta untuk melaksanakan pelatihan vokasi. Sebagai insentif, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan peraturan super deduction bagi Wajib Pajak Badan, yakni pengurangan penghasilan bruto hingga 200 persen. Syaratnya, perusahaan membiayai pelatihan vokasi kepada pemagang atau kegiatan praktik kerja, serta pembinaan dan pengembangan kompetensi. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya