Jokowi Mejeng Bareng Jan Ethes, Istana Bantah Tak Peka Kabut Asap

Minggu, 22 September 2019 14:44 WIB

Cucu Presiden Joko Widodo Jan Ethes, menolak ikut bermain balap makan kerupuk, saat family gathering Kabinet Kerja, di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad pagi, 4 Agustus 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati membantah jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut tidak berempati terhadap korban kebakaran hutan dan lahan lantaran mengunggah video sedang bersenang-senang bersama cucunya, Jan Ethes Srinarendra. "Beliau mengunggah video itu bukan berarti tidak peka. Setiap saat beliau selalu memantau perkembangan dan menerima laporan maupun memberikan instruksi kepada para menteri atau badan terkait," kata Adita saat dihubungi, Ahad, 22 September 2019.

Dalam akun media sosial Twitternya, Jokowi mengunggah vlog saat bermain bersama Jan Ethes di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam video itu, Jokowi dan Ethes terlihat berlari bersama, memberi makan rusa, dan berkeliling Istana Bogor dengan mobil golf.

"Jalan-jalan pagi di sekitar Istana Bogor bersama Jan Ethes, melihat kuda, kambing, dan rusa merumput di pelataran. Ngomong-ngomong, Jan Ethes paling suka binatang apa?" Jokowi menulis di akun media sosialnya, kemarin.

Jokowi biasa mengunggah video kegiatannya bersama Jan Ethes. Sayangnya banyak warganet yang protes terhadap unggahan video kali ini. Mereka menganggap Jokowi tidak peka lantaran di beberapa daerah banyak masyarakat yang tersiksa akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.

"Presidennya, pengelola medsosnya sama-sama gak punya perasaan, enggak ada empati apa gimana..," cuit akun Twitter @shashaidr.

Advertising
Advertising

"Enak, ya, pak, udara segar. Karhutla apa kabar..," kata akun Instagram econ.dj

Hari ini, lewat media sosialnya, Jokowi memamerkan keberhasilan modifikasi cuaca untuk menanggulangi Karhutla. Alhamdulillah, operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini berhasil. Hujan turun membasahi hutan-hutan Riau dan Kalimantan yang disasar dalam operasi ini," kata dia.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengkritik Presiden Joko Widodo karena akun media sosialnya kerap memamerkan urusan pribadi. Menurut Adi, Jokowi semestinya mengurangi mengunggah sesuatu yang tidak berkaitan dengan jabatan dan kepemimpinannya, serta persoalan bangsa saat ini.

"Postingan tentang aktivitas-aktivitas pribadi seorang pemimpin, yang enggak ada keterkaitan dengan bangsa ini harusnya dikurangi," kata Adi kepada Tempo, Ahad, 22 September 2019. Unggahan-unggahan tentang istri, anak, dan cucu, seharusnya tak terlalu kerap muncul di akun media sosial Presiden.

AHMAD FAIZ | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya