Polisi Tetapkan 23 Tersangka Kasus Karhutla di Sumatera Selatan

Senin, 16 September 2019 22:30 WIB

Tim Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Pulau Semembu, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Senin, 5 Agustus 2019. BPBD Sumsel mencatat per awal Agustus, Ogan Ilir menjadi kabupaten dengan wilayah kebakaran lahan terluas yaitu seluas 121,5 hektare dari enam wilayah rawan kebakaran lahan dan hutan di Sumsel. ANTARA

TEMPO.CO, Palembang-Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menetapkan 23 tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berdasar laporan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan, hingga saat ini sudah ada 17 kasus pembakaran lahan dan hutan yang disengaja dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Supriadi mengatakan, 17 kasus yang ditangani polda merupakan gabungan dari kasus-kasus di wilayah provinsi tersebut. “Kami sudah tetapkan sebanyak 23 tersangka pelaku pembakar lahan dan hutan,” katanya, Senin, 16 September 2019.

Menurut Supriadi para pelaku merupakan warga dan petani yang sengaja membakar lahan untuk membuka area perkebunan. Adapun dari korporasi, kata dia, hingga saat ini belum ada. “Kalau memang ada keterlibatan korporasi, kita tindak tegas sesuai aturan,” ucapnya.

Supriadi berujar setiap ada kebakaran lahan polisi langsung turun ke lokasi untuk mengecek secara langsung apakah lahan tersebut terbakar atau dibakar. Sedangkan kendala kasus karhutla, ujar dia, adalah saksi.

Sebab, di tengah hutan polisi sulit mendapatkan saksi yang melihat kejadian tersebut. Selain saksi, pihaknya pun mencari alat bukti yang ditemukan di lapangan. “Setelah diselidiki, dan disesuaikan dengan saksi dan alat bukti, barulah kita tetapkan tersangka."

Kepala Kepolisian Resor Ogan Ilir Ajun Komisaris Besar Gazali Ahmad menambahkan ia sudah menetapkan dua orang tersangka yang berasal dari petani pembuka lahan bukan korporasi. Sedangkan menyangkut lahan tebu milik PTPN VII yang sering terbakar, polisi juga sedang melakukan pendalaman.

Namun belum ada kesimpulan apakah lahan tersebut dibakar atau akibat lainnya. "Warga biasanya membakar lahan dengan harapan bisa mengurangi biaya produksi," katanya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya