Ada Menteri Pertanian Diduga di Kebun Tebu Haji Isam

Senin, 9 September 2019 11:07 WIB

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan konsesi perkebunan tebu kepada Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal sebagai Haji Isam, sepupu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di Bombana Sulawesi Tenggara. Pemberian konsesi ini menjadi sorotan karena ditengarai menabrak tata ruang dan program kementerian.

Cerita ini berawal ketika pasar domestik kebanjiran gula impor. Pada 2017, menurut data Badan Pusat Statistik, sebanyak 4,47 juta ton gula masuk ke Indonesia. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah menargetkan swembada gula 2020–yang kemudian direvisi menjadi 2024. Caranya dengan membangun pabrik gula baru melibatkan pengusaha.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman kemudian mengundang para pengusaha untuk berinvestasi. Hasilnya, kata Amran, ada 300 pengusaha yang kesengsem untuk berinvestasi membuka pabrik gula. “Yang terpilih hanya sepuluh,” kata Amran seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 9 September 2019

Sepuluh pengusaha itu di antaranya Djarum Group, PT Jhonlin Batu Mandiri, anak usaha Jhonlin Group, perusahaan milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam. Pabrik-pabrik baru itu tersebar di sepuluh lokasi seperti di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Pabrik Jhonlin di Bombana Sulawesi Tenggara, salah satu yang terbesar. Menurut mantan Kepala Desa Mappesangka Andi Rasdi Sumange, Amran dan Isam berkerabat. “Sepupu,” kata dia. Amran dan Isam terlihat datang ke acara pesta rakyat yang menghadirkan artis ibu kota yang digelar di Mappesangka pada 2017.

Advertising
Advertising

Isam tak menjawab tegas. “Sama-sama cucu Nabi Adam,” katanya. Sedangkan Amran tak menjawab ketika ditanyai soal pertalian famili ini.

Agar proyek tak dihambat, Amran turun langsung ke daerah mengurus berbagai administrasi. Termasuk mengurus Jhonlin. Wakil Bupati Bombana Johan Salim bercerita

Menteri Amran mengumpulkan semua pejabat kabupaten itu di Hotel Clarion, Kendari, pada pertengahan 2017. Ia membawa dan mengenalkan Isam sebagai calon investor yang akan membuka kebun tebu dan pabrik gula. “Kami diminta back up karena investasinya Rp 7 triliun,” kata Johan.

Selain menggelar pertemuan terbuka di hotel, beberapa pejabat bercerita, Menteri Amran meminta mereka berkumpul di kantor Gubernur Sulawesi Tenggara yang pintu ruang rapatnya dijaga polisi. Para peserta pertemuan dilarang membawa telepon seluler ke dalam ruangan.

Amran kembali mengulang agar pemerintah daerah memuluskan izin investasi PT Jhonlin.

Amran membenarkan pernah mengumpulkan pejabat Sulawesi Tenggara membahas investasi Isam. Menurut dia, semua pejabat daerah setuju kehadiran Jhonlin. Amran kembali menegaskan agar perizinan lahan Jhonlin dipermudah untuk mempercepat perusahaan beroperasi. “Saya kejar sampai bupati,” ujarnya.

Isam menyebutkan ia ikut mengajukan diri membuka kebun tebu di Bombana karena ingin membantu pemerintah mewujudkan swasembada gula. Kendati tak punya pengalaman berbisnis tebu atau gula, ia bersedia menyediakan uang tunai sebagai syarat investasi.

Masalahnya, berdasarkan penelusuran Majalah Tempo, perkebunan tebu dan pabrik gula Jhonlin tak tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Bombana 2013-2030. Dalam RTRW yang disahkan Bupati Tafdil itu, area kebun tebu Jhonlin tercatat untuk ladang penggembalaan karena hutan produksi tersebut berbentuk sabana. Karena itu, sejak 2013, padang ilalang ini dipakai untuk penggembalaan 3.454 sapi oleh 400 peternak.

Majalah Tempo pun menelusuri aktivitas di konsesi tebu Jhonlin, Ikuti penelusuran Tempo di edisi “Gula-gula Dua Saudara”.

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

32 hari lalu

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.

Baca Selengkapnya

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

44 hari lalu

Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

Mentan Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal segera mengeluarkan SK soal tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

44 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

49 hari lalu

Putra Sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lolos ke Senayan dengan Suara Tertinggi

Putra sulung Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, dipastikan lolos ke Senayan dengan perolehan suara tertinggi.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

51 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya