Prabowo dan Hendropriyono Sepakat Dukung Pemerintah Soal Papua

Kamis, 5 September 2019 22:43 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai berkunjung ke rumah mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono di Senayan Residence, Jakarta, Kamis malam, 5 September 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke rumah mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Makhmud Hendropriyono di Senayan Residence, Jakarta pada malam hari ini, Kamis, 5 September 2019.

Prabowo tiba sekitar pukul 19.03 WIB dan baru keluar pukul 21.22 WIB bersama sahibulbait untuk memberikan pernyataan kepada wartawan.

"Sudah lama saya ingin sowan, Pak Hendro senior saya, guru saya. Sehingga saya merasa memang pantas untuk sowan, untuk diskusi," kata Prabowo. Konferensi pers digelar di depan gapura Perumahan Senayan Residence lantaran media tak diperbolehkan masuk ke kompleks elite itu.

Menurut Prabowo, pertemuan itu merupakan silaturahmi sekaligus mendiskusikan masalah kebangsaan. Dia mengakui secara spesifik berbicara ihwal Papua dengan Hendropriyono.

"Ya saya kira demikian ya (bicara soal Papua). Kami biasa saling bertukar pandangan. Tapi intinya adalah kita sebagai bangsa harus kompak, harus sejuk, saling membantu, jangan saling mencari kesalahan," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini.

Advertising
Advertising

Menurut Prabowo, semua pihak harus bersama-sama mengatasi masalah. Dia menilai seharusnya tak ada yang memecah belah Indonesia dan Papua.

"Saya yakin tidak benar kalau ada yang mau memecah belah saudara-saudara kita di Papua, karena memang saudara-saudara kita, bagian integral dari Republik Indonesia," kata dia.

Senada dengan Prabowo, Hendropriyono mengatakan bahwa seluruh elemen bangsa harus bersatu menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Dia mengatakan bukan saatnya lagi untuk saling menyalahkan.

Purnawirawan jenderal Tentara Nasional Indonesia ini mengatakan, sebelum bertemu Prabowo dirinya juga berdiskusi dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengklaim, para tokoh itu mendukung langkah pemerintah menyelesaikan masalah Papua.

"Semuanya ini mendukung pemerintah menyelesaikan masalah Papua yang saat ini sedang mengemuka dengan sebaik-baiknya," kata Kepala BIN di era Presiden Megawati Soekarnoputri dan SBY ini.

Dalam pertemuan dua jam lebih itu, Hendropriyono didampingi istri dan anaknya, Diaz Hendropriyono yang juga Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Adapun Prabowo ditemani dua anggota Dewan Pembina Gerindra, di antaranya Mayor Jenderal TNI (Purn) Glenny Kairupan dan Maher Algadri.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

3 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

14 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

17 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

17 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

18 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya