Pemerintah Dinilai Politisasi Mahkamah Konstitusi

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Agustus 2003 13:18 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Konsorsium Reformasi Hukum Nasional menilai proses rekrutmen hakim konstitusi melalui mekanisme internal akan menjadi peluang bagi masuknya interes politik ke dalam Mahkamah Konstitusi. Sebenarnya pemerintah sendiri sudah mempolitisasi Mahkamah Konstitusi. Indikator pertamanya adalah prosesnya bertele-tele, kata Ketua Konsorsium Reformasi Hukum Nasional Firmansyah Arifin pada pers di kantornya, Jumat (8/8) siang.

Menurut dia, seharusnya proses dan mekanisme rekrutmen hakim konstitusi dilakukan melalui mekanisme yang berlaku di DPR dan seyogyanya membuka partisipasi masyarakat. Selain untuk meminimalisasi masuknya interes politik, juga untuk mendapatkan sosok hakim konstitusi yang adil dan memiliki integritas yang tidak tercela.

Mekanisme rekrutmen yang dia maksud dimulai dari penjaringan calon, penetapan calon, publikasi, verifikasi penilaian masyarakat terhadap calon, uji kepantasan dan kelayakan, penetapan hakim, dan pengangkatan oleh presiden. Tahapan fit & proper test agar penilaian lebih obyektif dan akuntabel untuk menghasilkan hakim konstitusi yang independen, Arif memberi alasan.

Tahap publikasi i, menurut Arif, harus dilakukan karena berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pembentukan Mahkamah Konstitusi. Dengan mempublikasikan nama-nama yang diajukan sebagai calon hakim konstitusi, akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai mereka.

Saat ini, DPR, Presiden, dan MA tengah menyiapkan sembilan orang hakim yang akan duduk di Mahkamah Konstitusi. Dari sembilan hakim itu, tiga orang dipilih DPR melalui tahapan proses rekrutmen, tiga orang merupakan pilihan Presiden, dan tiga orang lagi wewenang Mahkamah Agung untuk memilih. Ketua MA Bagir Manan menyatakan tidak akan mengadakan uji kelayakan dan kepantasan bagi calon hakim konstitusi dari MA. (Fitri Oktarini-Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

4 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

6 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

8 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

11 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

16 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

25 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

26 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

33 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

36 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

52 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya