Kendari Klaim Bangun RS Khusus Jantung Pertama di Indonesia Timur

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Kamis, 29 Agustus 2019 14:00 WIB

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mewajibkan rumah sakit memiliki pembangkit listrik cadangan atau genset, Senin 5 Agustus 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit khusus Jantung dan pembuluh darah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sekaligus pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dimulai pembangunannya, yang ditandai dengan pemancangan tiang konstruksi beton oleh Gubernur Sultra Ali Mazi didampingi ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh di Kendari, Kamis.

Gubernur Ali Mazi usai pemancangan tiang awal dimulainya pembangunan RS Jantung kepada sejumlah awak media mengatakan, rencana pembangunan 17 lantai RS jantung itu akan menelan dana APBD Sultra senilai Rp800 miliar serta bantuan pinjaman lainnya yang tidak mengikat dalam tiga tahun ke depan.

"Untuk tahun anggaran 2019 ini, pemerintah sudah menganggarkan sebesar Rp98 miliar untuk penyelesaian empat lantai dan dua tahun berikutnya (2021-2022) untuk pembangunan lantai lima hingga selesai," ujaranya.

Menurut Ali Mazi, kehadiran RS khusus jantung di Kota Kendari itu, diharapkan akan memberi kemaslahatan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara dan umumnya bagi masyarakat dari luar provinsi terutama dari kawasan Timur Indonesia.

"Yang pasti bahwa kehadiran RS Jantung dan pembuluh darah ini diharapkan akan memberi solusi yang terbaik bagi masyarakat Sultra, dan terkhusus bagi pasien yang divonis dokter penyakit jantung, yang tidak lagi jauh dirujuk ke Jakarta dan bahkan harus ke luar negeri untuk berobat, tetapi cukup di Kendari untuk berobat," katanya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul menjelaskan, pembangunan RS Jantung dibangun di atas lahan kurang lebih 5 hektare itu merupakan lahan hibah dari eks RS umum provinsi yang tepatnya berada di Kemaraya Kecamatan Kendari Barat atau tepat berada di tengah Kota Kendari.
Menurut Fahri, diakui bahwa ada keterlambatan pembangunan RS Jantung dari rencana semula itu, karena harus menunggu izin dan persetujuan dari Menteri PUPR serta pengujian khusus dari pihak lain terkait ketahanan uji gempa, amdal serta syarat-syarat teknis lainnya.

"Semua persyaratan itu kita sudah penuhi dan miliki. Dan Alhamdulillah, untuk satu tahun ke depan rencana pada pengerjaan fondasi dan konstruksi hingga empat lantai dan target selesai hingga 2022," ujaranya.

Rangkaian peletakan batu pertama pembangunan RS khusus jantung Kota Kendari selain dihadiri Ketua DPRD Sultra, Kapolda Sultra Brigjen Polisi Iriyanto, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Danrem 143/HO dan sejumlah Forkompimda Sultra.

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

6 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

9 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

17 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya