Polisi Dalami Kasus Perusakan Bendera di Asrama Mahasiswa Papua

Rabu, 21 Agustus 2019 20:40 WIB

Sejumlah masyarakat Papua mendatangi Kantor Komnas HAM untuk melakukan pengaduan di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019. Masyarakat Papua meminta Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas aksi kekerasan aparat dan tindakan rasisme oleh Ormas reaksioner dalam penggerebekan mahasiswa Papua di Asrama Papua, Surabaya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan mengatakan pihaknya melanjutkan pemeriksaan terhadap enam saksi kasus perusakan bendera merah putih di asrama mahasiswa Papua, Jalan Kalasan 10, Surabaya.

Menurut Luki, enam saksi yang terdiri dari warga sekitar asrama dan anggota ormas tersebut mengaku mengetahui ada dua penghuni asrama yang mematahkan tiang bendera.

“Tapi saksi tidak lihat wajah pelaku. Ia mematahkan bendera, setelah itu masuk ke dalam asrama. Barang buktinya ada, kami ambil patah tiga tiangnya. Benderanya masih terpasang,” kata Luki di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu, 21 Agustus 2019.

Luki menuturkan polisi masih mencari siapa yang memasang bendera itu dan siapa yang merusaknya. Jenderal bintang dua itu mengatakan, petugas kecamatan telah minta izin penghuni asrama untuk memasang bendera di luar pagar. “Memang kan hari itu (Jumat, 16 Agustus) semua rumah wajib memasang bendera,” ujarnya.

Dirusaknya tiang bendera itu memicu aksi massa ke asrama mahasiswa. Salah satu koordinator lapangan aksi, Arukat Djaswadi, berujar dibuangnya bendera merah putih ke selokan itu diketahui oleh warga sepulang salat Jumat. Tak lama kemudian gelombang massa mendatangi tempat itu.

Advertising
Advertising

“Banyak yang datang, ada dari FKPPI, Pemuda Pancasila, FPI, Banser, Bonek, bahkan pengemudi Grab dan Gojek. Suasana ramai, ada yang lempar-lempar batu sambil menghujat dengan nama-nama hewan,” kata Arukat.

Berita terkait

Pembayaran Beasiswa Unggul Papua Menunggak 6 Bulan, Kemendagri Lakukan Hal Ini

5 Juli 2023

Pembayaran Beasiswa Unggul Papua Menunggak 6 Bulan, Kemendagri Lakukan Hal Ini

Salah satu alternatif untuk menuntaskan pembayaran tunggakan Beasiswa Siswa Unggul Papua adalah dengan memotong dana alokasi umum atau DAU.

Baca Selengkapnya

3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

24 Maret 2023

3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

Ribuan mahasiswa penerima beasiswa itu diserahkan ke kabupaten dan kota masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

16 Pemuda Papua Berlatih Teknologi Motor Listrik ke ITS

15 Juli 2022

16 Pemuda Papua Berlatih Teknologi Motor Listrik ke ITS

Pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meningkatkan kualitas SDM Papua.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Mandek, Mahasiswa Papua Kelaparan Hingga Putus Kuliah

12 Juli 2022

Beasiswa Mandek, Mahasiswa Papua Kelaparan Hingga Putus Kuliah

114 mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta terkatung-katung karena Pemerintah Kabupaten Manokwari tak membayarkan beasiswa sejak dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Pemuda Papua Lulusan Inggris Buka Toko Sayur Omset Puluhan Juta

25 Mei 2022

Kisah Pemuda Papua Lulusan Inggris Buka Toko Sayur Omset Puluhan Juta

Simon, alumni program magister di University of London memilih kembali ke kampung halamannya di Manokwari, Papua untuk membuka bisnis sayur.

Baca Selengkapnya

Universitas Muhammadiyah Papua Buka Program S2 Ilmu Komunikasi

24 Mei 2022

Universitas Muhammadiyah Papua Buka Program S2 Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Papua meluncurkan program pascasarjana pada program studi Ilmu Komunikasi. Jurusan tersebut masih terbilang baru di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dipulangkan, Gempa

17 April 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dipulangkan, Gempa

Topik tentang Pemprov Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

17 April 2022

Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Pemerintah Provinsi Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri karena tidak menyelesaikan studi tepat waktu.

Baca Selengkapnya