Jamaah Haji Mulai Lontar Jumroh

Minggu, 11 Agustus 2019 09:11 WIB

Hujan dan suara geledek mengiringi jamaah haji yang beribadah wukuf di Arafah, Sabtu 10 Agustus 2019. (Dok. Tempo.co)

TEMPO.CO, Mina - Sebanyak 2,5 juta jamaah haji Indonesia dari berbagai penjuru dunia mulai masuk tahap akhir prosesi ibadah haji. Seusai wukuf di Arafah pada Sabtu, 10 Agustus 2019, jamaah haji sehabis maghrib menuju Muzdalifah untuk menginap dan mengambil batu jumroh. Mereka kemudian melontar jumroh di Mina dan melaksanakan thowaf di Mekkah.

“Setelah mabit (menginap) di Muzdalifah, kami melontar jumroh dan sekarang dalam perjalanan menuju Mekkah untuk thowaf,” kata Ketua Umum ASPHURINDO (Asosiasi Penyelenggara Haji, Umroh dan In Bound Tour Indonesia) H. Magnatis kepada Tempo.co, Minggu 11 Agustus 2019 atau 10 Dzulhijjah 1440 H bertepatan dengan hari raya Idul Adha

Perjalanan Mina ke Mekkah, kata Magnatis, sekitar 7,5 kilometer, sehingga banyak jamaah yang berjalan kaki menuju ke sana. “Tapi bagi yang usia lanjut memilih naik kendaraan,” ujar Magnatis.

Prosesi haji itu dilakukan oleh jamaah yang mengambil haji jenis nafar awal. Setelah melempar jumroh yang pertama (sebanyak 7 butir kerikil) mereka melakukan thowaf dan sa’i lalu bercukur (tahalul) setelah itu mengganti kain ihram dengan baju biasa.

Selanjutnya di hari berikutnya, yakni tanggal 11 Dzulhijjah jamaah haji akan melempar 21 batu jumroh dan esoknya 12 Dzulhijjah akan melempar jumroh ketiga dengan 21 batu lagi. Artinya dalam tiga hari melempar 49 batu (7+21+21=49).

Advertising
Advertising

Adapun yang mengambil haji nafar tsani, jamaah akan melempar batu jumroh sebanyak 4 kali, yakni tanggal 10,11,12,13 Dzulhijjah dengan jumlah lemparan 7,21,21,21 sehingga total 70 batu.

Magnatis menambahkan untuk rombongan yang dia pimpin yakni ASPHURINDO tahun ini memberangkatkan 594 haji reguler dan 60 haji dengan undangan visa Furoda (undangan haji plus). Di antara rombongan ASPHURINDO juga terdapat rombongan haji dari Tabung Haji Umroh.

Tentang pelaksaan lontar jumroh sendiri, pemerintah Arab Saudi telah mengatur jadwal agar tidak terjadi penumpukan jamaah yang menimbulkan kecelakaan beberapa tahun lalu.


"Tadi malam kita sudah menerima surat dari Kementerian Haji Arab Saudi melalui Muassasah terkait dengan jadwal lontar jumrah baik tanggal 10, 11, 12, 13. Pada 10 Dzulhijah ketika jemaah sudah melaksanakan mabit di Muzdalifah dan lewat tengah malam menuju Mina, pada saat itulah jemaah mulai akan melakukan lempar jumrah aqobah," kata Kepala Daker Makkah, Subhan Cholid, seperti dikutip Tempo.co dari situs Kementerian Agama.

Subhan mengatakan pada tanggal 10 Dzulhijjah (11 Agustus) itu, pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa untuk jamaah haji Asia Tenggara termasuk Indonesia dilarang melaksanakan jumrah sampai dengan pukul 10 pagi, dari jam 4 sampai jam 10 pagi.

Setelah fase kritis ini, Subhan menjelaskan pada tanggal 11 Dzulhijjah free bebas jam berapapun dari dini hari tanggal 11 sampai dini hari tanggal 12 kapan saja bebas jemaah haji Indonesia dan Asia tenggara bebas melempar jumrah.
"Kemudian tanggal 12 itu dilarangnya waktu jam 10 sampai jam 2, karena nafal awal, jemaah dari seluruh dunia berdesak-desakan mengejar afdholiahnya yang ba'da zawal, nah itu jam 10 sampai jam 2 untuk Asia Tenggara tidak diizinkan untuk melempar jumrah. Lalu kemudian tanggal 13 bebas dari pagi sampai dengan jemaah selesai melakukan nafar tsani," kata Subhan.

Berita terkait

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

8 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

40 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Angkut 109 Ribu Jamaah Haji 2024, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Badan Lebar

24 Februari 2024

Angkut 109 Ribu Jamaah Haji 2024, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Badan Lebar

Garuda Indonesia bakal menyiapkan 14 armada pesawat untuk melayani calon jamaah haji asal Indonesia pada musim haji 2024.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Operasikan Taksi Terbang untuk Jamaah Haji

17 Januari 2024

Arab Saudi Akan Operasikan Taksi Terbang untuk Jamaah Haji

Arab Saudi akan mengoperasikan taksi terbang yang sudah diuji selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Daftar Jamaah Haji Tahun 2024

11 Januari 2024

Begini Cara Cek Daftar Jamaah Haji Tahun 2024

Daftar jamaah haji tahn 2024 sudah bisa diakses.

Baca Selengkapnya

Berapa Biaya Haji 2024?

28 November 2023

Berapa Biaya Haji 2024?

Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp 93,4 juta. Sementara biaya haji 2024 yang akan dibayarkan jemaah haji sebesar Rp 56 juta.

Baca Selengkapnya

Biaya Haji Tahun Depan Ditetapkan Rp93,4 Juta, Jemaah Haji Bayar Rp 56 Juta

28 November 2023

Biaya Haji Tahun Depan Ditetapkan Rp93,4 Juta, Jemaah Haji Bayar Rp 56 Juta

Angka BPIH 2024 ditetapkan Rp93,4 juta. Sedangkan biaya haji yang dibayar jamaah sebesar Rp56,04 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Kemenag: Mereka kan Berziarah ke Sana

21 Juli 2023

Viral Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Kemenag: Mereka kan Berziarah ke Sana

Diduga jamaah haji dan umrah yang melakukan vandalisme tulisan Depok di Gua Hira membawa spidol untuk menamai koper dan tas agar tidak tertukar.

Baca Selengkapnya