Rektor Asing, Deputi KSP: Pemimpin PTN Berkualitas Internasional

Reporter

Friski Riana

Editor

Purwanto

Kamis, 8 Agustus 2019 15:08 WIB

Ilustrasi pendidikan anak (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta- Deputi II Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho mengatakan tujuan mendatangkan rektor asing ke perguruan tinggi negeri bukan sekedar untuk meningkatkan peringkat terbaik universitas dunia.

"Yang dimaksud adalah Bapak Presiden menginginkan perguruan tinggi kita dipimpin oleh rektor dengan kualifikasi internasional," kata Yanuar di Kemenpan RB, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

Yanuar mengatakan, rektor dengan kualifikasi internasional bisa merupakan orang asing atau WNI agar seluruh kualitas perguruan tinggi bisa terangkat. Bahkan tak hanya rektor, pengajar atau dosen pun harus berkualifikasi internasional.

"Karena itu, hati-hati agar tidak terjebak wacana rektornya bule atau asing tidak asing. Bukan. Rektornya adalah rektor dengan kualifikasi internasional, juga para pengajarnya," kata dia.

Menurut Yanuar, rektor dan pengajar berkualifikasi internasional yang memiliki iklim dan budaya mengajar yang sama, bisa membangun sebuah ekosistem di perguruan tinggi negeri. Jika kualitas perguruan tinggi membaik, tentunya peningkatan peringkat terbaik universitas dunia juga akan mengikuti.

Advertising
Advertising

Selama ini, kata Yanuar, kritikan mengenai wacana rektor asing muncul karena sebagian pihak yang memahami kriterianya harus asing dan akan mendapat perlakukan istimewa. Padahal, yang ditekankan adalah kualifikasinya internasional. Sebab, sudah saatnya perguruan tinggi negeri di Indonesia masuk ke tahap internasional terlepas dari siapa yang memimpin.

"Mau kulitnya putih atau kuning sawo matang sawo busuk terserah. Pokoknya kualifikasi internasional, dan itu harus diatur nanti. Misalnya, rektor punya track record akademik yang bagus, dia publish, dia menjadi reviewer," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Bukan Rektor Asing, Menristek Pilih Kolaborasi Penelitian

20 November 2019

Bukan Rektor Asing, Menristek Pilih Kolaborasi Penelitian

Rencana mendatangkan rektor asing itu berawal dari Menristekdikti periode sebelumnya, Mohamad Nasir.

Baca Selengkapnya

Inilah Rektor Asing Pertama: Jang Youn Cho dari Korsel

27 Agustus 2019

Inilah Rektor Asing Pertama: Jang Youn Cho dari Korsel

Jang Youn Cho menjadi rektor asing pertama yang masuk Indonesia dan akan memimpin Universitas Siber Asia.

Baca Selengkapnya

Menristekdikti Sebut Jokowi Sudah Setuju Datangkan Rektor Asing

20 Agustus 2019

Menristekdikti Sebut Jokowi Sudah Setuju Datangkan Rektor Asing

Menristekdikti mengatakan Jokowi sudah setuju mendatangkan rektor asing.

Baca Selengkapnya

14 PP Hambat Perekrutan Rektor Asing, ITB Nomor 1 Klasterisasi

17 Agustus 2019

14 PP Hambat Perekrutan Rektor Asing, ITB Nomor 1 Klasterisasi

Ada sebanyak 14 peraturan pemerintah (PP) yang dapat menghambat rencana perekrutan rektor asing.

Baca Selengkapnya

Rektor Asing, Moeldoko: Diawali di Perguruan Tinggi Swasta

14 Agustus 2019

Rektor Asing, Moeldoko: Diawali di Perguruan Tinggi Swasta

Rencana mendatangkan rektor asing di Indonesia akan diberlakukan pertama kali untuk perguruan tinggi swasta.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Rencana Mendatangkan Rektor Asing Efektif pada 2020

8 Agustus 2019

Istana Sebut Rencana Mendatangkan Rektor Asing Efektif pada 2020

WNI maupun rektor asing yang memenuhi kualifikasi bisa melamar menjadi rektor di perguruan tinggi negeri.

Baca Selengkapnya

Rektor UGM: Rektor Asing Tidak Jaminan Peringkat PTN Akan Naik

8 Agustus 2019

Rektor UGM: Rektor Asing Tidak Jaminan Peringkat PTN Akan Naik

Rektor UGM menilai keberadaan rektor asing tidak menjamin sebuah PTN dapat langsung berada di peringkat terbaik universitas dunia.

Baca Selengkapnya

Rencana Rektor Impor, UGM: Perbaiki Dulu Internal PTN

7 Agustus 2019

Rencana Rektor Impor, UGM: Perbaiki Dulu Internal PTN

Jumlah dosen yang menjabat di struktural itu banyak, sehingga waktu untuk mengerjakan penelitian itu kurang.

Baca Selengkapnya

Bandingkan Penghasilan Rektor ITB dengan Impor, Ini Reaksi MWA

7 Agustus 2019

Bandingkan Penghasilan Rektor ITB dengan Impor, Ini Reaksi MWA

Saat ini pendapatan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Rp 50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Pemilihan Rektor, Tolak Rektor Impor?

7 Agustus 2019

ITB Gelar Pemilihan Rektor, Tolak Rektor Impor?

Di tengah wacana pemerintah mendatangkan rektor impor, Majelis Wali Amanat ITB bergeming.

Baca Selengkapnya