Pendukung Bamsoet Pertanyakan Pemanggilan Majelis Etik Golkar

Selasa, 6 Agustus 2019 14:52 WIB

Wakil Ketua Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) seusai bertemu Presiden RI Ketiga BJ. Habibie di kediamannya, Patra Kuningan, Jakarta pada Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Fungsionaris Partai Golkar Darul Siska mempertanyakan surat panggilan dari Majelis Etik Partai Golkar terhadap dirinya. Pendukung Bambang Soesatyo ini dipanggil lantaran surat terbuka yang dia layangkan kepada Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung dan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono.

Pertama-tama, Darul mempertanyakan keberadaan Majelis Etik. Ia mengatakan majelis itu tak ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai. Berikutnya jika Majelis Etik itu berfungsi, dia menilai seharusnya Akbar dan Agung yang dipanggil pertama kali.

"Jika majelis etik ini memang berfungsi tentu yang harus dimintai keterangan lebih dahulu adalah Ketua Dewan Pakar dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan," kata Darul kepada Tempo, Selasa, 6 Agustus 2019.

Darul sebelumnya mengirimkan surat terbuka kepada Akbar Tandjung dan Agung Laksono. Ia menyindir Akbar Tandjung dan Agung Laksono yang terang-terangan menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon ketua umum.

Menurut dia, Akbar dan Agung semestinya mendorong agar Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar segera menggelar rapat pleno untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Pemilu 2019, serta menentukan jadwal rapat pimpinan nasional serta musyawarah nasional.

Advertising
Advertising

"Tentu Pak Akbar dan Pak Agung pada waktunya secara pribadi boleh saja menjadi tim sukses calon ketua umum," tulis Darul Siska pada suratnya yang diterima Ahad, 4 Agustus 2019.

Sebelumnya, pada Rabu, 31 Juli lalu, Akbar Tandjung menyatakan mendukung Airlangga untuk kembali menjadi ketua umum Golkar. Akbar menyatakan dukungan itu saat ditanya wartawan ihwal siapa di antara Airlangga dan Bambang Soesatyo yang menurutnya layak memimpin partai beringin.

"Saya memberikan dukungan kepada Airlangga untuk kembali menjadi ketua umum," kata Akbar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Adapun Agung Laksono telah beberapa kali menyatakan dukungannya kepada Menteri Perindustrian itu.

Menurut Darul Siska, Majelis Etik juga seharusnya mengingatkan Agung dan Akbar. Dia mengklaim tak akan membuat,surat terbuka itu jika sejak awal Akbar dan Agung tak menunjukkan keberpihakannya.

"Ini berlebihan karena saya belum pernah tahu ada kode etik yang mau dipedomani oleh Majelis Etik. Menurut teman-teman saya ini disebut sebagai teror psikologis," ucapnya.

Menurut Darul, pemeriksaan terhadap dirinya oleh Majelis Etik akan berlangsung besok siang, Rabu, 7 Agustus 2019 di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. "Saya baru terima surat, besok jam 14.00," kata Darul.

Ketua Majelis Etik Partai Golkar Muhammad Hatta belum merespons panggilan dan pesan Tempo untuk dikonfirmasi perihal ini.

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

5 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

14 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya