Airlangga Hartarto Terus Didesak Gelar Pleno Evaluasi Golkar

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 6 Agustus 2019 10:46 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terus didesak untuk segera menggelar rapat pleno evaluasi kepengurusan partai selama kepemimpinan Menteri Perindustrian itu.

Kali ini, desakan datang dari anggota Bidang Pemuda DPP Partai Golkar Nofel Saleh Hilabi. Lewat surat yang dikirimkannya kepada Airlangga, Nofel mengatakan, rapat pleno harus digelar secepatnya untuk mengevaluasi dan menyusun program yang akan dijalankan Golkar ke depan, usai memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Pleno itu menentukan segalanya. Pilpres sudah selesai, Jokowi menang, itu harus dibahas dalam pleno mengevaluasi kinerjanya. Terus program apa yang mau kita antarkan dan kami dukung programnya Jokowi-Maruf," kata Nofel dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2019.

Nofel mengklaim, surat yang dikirimkannya ke Airlangga sudah diteken 189 orang pengurus, seperti Ketua Bidang Kebudayaan Daerah Ulla Nuchrawaty, Ketua Departemen Wirausaha Koperasi UKM Dhifla Wiyani, dan Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat Marlinda Irwanti.

Marlina mengatakan, semestinya rapat pleno digelar secara berkala, namun sejak awal Januari 2019 hingga saat ini, Golkar belum sekalipun menggelar rapat pleno membahas evaluasi kepemimpinan Airlangga. Menurutnya, hal tersebut melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

Advertising
Advertising

Sementara, ujar Marlina, sejumlah hal yang darurat harus dibahas oleh pengurus bersama Airlangga. Salah satunya, persiapan jelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019. "Tentu saja membahas persiapan 2019 yang sudah memasuki agenda Munas Partai Golkar," ujar dia.

Sebelumnya, desakan paling kencang datang dari Wakil Ketua Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo. Pria yang akrab disapa Bamsoet itu pun mempertanyakan alasan rapat pleno evaluasi kepemimpinan Airlangga tak kunjung digelar.

"Kan sebetulnya ini agak aneh, karena sebagian besar mengatakan katanya (Airlangga) berhasil, harusnya tidak perlu ragu menyelenggarakan rapat pleno evaluasi," ujar Bamsoet di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada Ahad, 28 Juli 2019.

Jika rapat pleno segera digelar, ujar Bamsoet, maka debat soal evaluasi kepemimpinan Airlangga tidak lagi terjadi di ruang publik, tapi di ruang pleno. "Kemudian nanti legalisasinya di ruang rapimnas, rapat setingkat dibawah munas," ujar Bamsoet.

Di lain pihak, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan, tanggal rapat pleno evaluasi sampai saat ini belum ditentukan dan masih dalam pembahasan.

Lodewijk menilai, tidak ada hal yang terlalu urgen untuk memburu-buru atau menunda pelaksanaan rapat pleno evaluasi tersebut. "Itu kan rapat biasa. Tidak ada dan kepentingannya apa, kan tidak ada," ujar Lodewijk saat ditemui Tempo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada Ahad, 28 Juli 2019.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

43 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

5 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

23 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

23 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya