Nurdin Abdullah: Tak Ada Dualisme Pemimpin di Sulawesi Selatan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Senin, 5 Agustus 2019 21:38 WIB

Nurdin Abdullah (kanan) dan Andi Sudirman Sulaiman (kiri) setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 5 September 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menegaskan bahwa tidak ada matahari kembar dalam kepemimpinan antara ia dan wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman. "Enggak ada dualisme, kami berkomunikasi dengan baik kok," ujar Nurdin saat ditemui Tempo di kantor DPP PDIP Diponegoro, Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2019.

Sebelumnya, Pansus Angket DPRD Provinsi Sulsel menyoal dualisme kepemimpinan di tubuh pemerintahan provinsi antara Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman. Hal itu ditengarai dari sikap Andi yang menandatangani SK pengangkatan 193 pejabat di provinsi itu, tanpa sepengetahuan Nurdin. Pansus pun mempertanyakan mengapa Nurdin tidak pernah menegur Andi Sulaiman atas tindakan yang dilakukan wakilnya tersebut.

"Udah, kita komunikasi terus sebenarnya, tapi kita ini kan baru. Orang-orang yang ada di dalam kan masih orang lama, ya bisa aja mereka biarin kita berjalan begitu saja," ujar Nurdin.

Nurdin menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika dirinya sedang menyusun perombakan 79 pejabat yang rencananya dilantik pada pertengahan tahun ini. Rancangan mutasi itu juga sudah dituangkan dalam draf surat keputusan, tapi belum diteken karena Nurdin berangkat umrah.

Ketika Nurdin berada di Tanah Suci, Andi Sudirman, justru membuat surat keputusan baru bertanggal 29 April, surat pengangkatan pejabat itu diteken Andi. Jumlah pejabat yang diangkat bertambah menjadi 193 orang, bukan 79 seperti yang diputuskan Nurdin.

Advertising
Advertising

Namun, Nurdin menegaskan, peristiwa tersebut telah selesai. Dia mencabut surat keputusan wakil gubernur dan merevisi keputusan pengangkatan ratusan pejabat. Dia memutasi 188 orang, berkurang lima orang dari jumlah yang diangkat Andi Sudirman. Nurdin meneken surat keputusan pengangkatan yang baru. Untuk menepis isu gubernur dan wakil tidak harmonis, Nurdin meminta Andi Sudirman yang melantik para pejabat tersebut.

"Jadi semua sudah selesai. Saya kira ya namanya wakil saya itu bukan dari birokrat, dia masih muda, semangat muda itu yang buat beliau mau cepat," ujar Nurdin.

Selain itu, Nurdin juga menjelaskan soal pencopotan tiga pejabat yang tidak sesuai aturan. "Soal penggantian penjabat, kami sebenarnya ingin mengikuti aturan yang ada, tapi kan ada hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) bahwa orang ini harus diganti. Itu hasil audit. Kalau kita tidak mengganti, kita dianggap ikut serta," ujar Nurdin.

Nurdin menyebut, jika orang-orang ini tidak segera dipangkas, maka ke depan bisa berbahaya. "Nah, ini kalau dibiarkan, nanti ekor diambil, kepala dipenggal. Ini kan bahaya. Nanti terjerat lagi PDIP kalau tidak diambil, pak. Saya lebih bagus, ya orang-orang ini harus kita pangkas. Bukan kita benci, tapi mereka tidak menyadari kita ini mendorong pemerintahan yang bersih," ujar Nurdin.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sepenuhnya mendukung kepemimpinan Nurdin Abdullah di Sulawesi Selatan. Sebagai partai pengusung, PDIP juga pasang badan atas hak angket yang tengah membayangi Nurdin.

PDIP meminta fraksi-fraksi PDIP di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan aktif melakukan lobi-lobi politik menolak hak angket terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Hal tersebut disampaikan Hasto di hadapan Nurdin, dalam sebuah acara diskusi di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2019.

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

11 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

12 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

18 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya