Pulau Komodo Bakal Ditutup, Aliansi Sipil: Kami Menolak

Reporter

Halida Bunga

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Agustus 2019 15:44 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi saat mengunjungi Pulau Rica, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis 10 Juni 2019. Pulau Rinca dan Pulau Padar merupakan salah satu lokasi yang menjadi habitat komodo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (Formapp Mabar) bersama masyarakat sipil Pulau Komodo menyatakan tidak setuju dengan wacana pemerintah menutup Taman Nasional Pulau Komodo.

"Kami menolak isu penutupan Pulau Komodo dan juga relokasi warga Komodo," kata Rafael Todowela, anggota Formapp Mabar kepada Tempo di Jakarta pada Jum'at, 2 Agustus 2019.

Jika alasan pemerintah terkait kelangsungan hidup komodo terancam, Rafael mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. "Alasan mereka karena komodo-nya kurus, karena ingin revitalisasi pulau, sebenarnya di sana tidak ada masalah," katanya.

Menurut data yang dia peroleh dari San Diego Zoo tentang riset, ekologi dan zoologi, tidak ada penurunan terhadap jumlah populasi komodo. Rafael juga membantah bahwa telah terjadi pencurian atau penyelundupan komodo seperti yang beredar di masyarakat.

"Hasil tes DNA itu bukan Komodo dari Pulau Komodo tapi itu Komodo dari Pulau Flores, beda genetiknya," kata Rafael.

Advertising
Advertising

Jika upaya pemerintah tetap dilakukan tanpa memahami apa yang sesungguhnya terjadi di Pulau Komodo, Rafael justru khawatir perekonomian masyarakat yang akan kena dampak dari penutupan kawasan wisata itu.

Bersama Rafael, Gregorius Afioma dari Sunspirit For Justice and Peace menambahkan pemerintah seharusnya lebih memperhatikan konservasi dengan tidak memberikan izin privatisasi di kawasan pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur itu. Dia justru meminta pemerintah lebih banyak berperan dalam mengatur regulasi kawasan wisata khususnya dalam mengatur kuota wisatawan per harinya.

Rencananya, hari ini masyarakat sipil pulau Komodo akan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor pukul 16.00. Rafael mengatakan pihaknya akan menyampaikan poin keberatan masyarakat. "Kami akan sampaikan nanti semua," katanya

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

55 menit lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

2 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

4 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

5 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya