Hendi Bersama Budiman Ajak Anak Muda Hadapi Revolusi Industri

Selasa, 30 Juli 2019 20:17 WIB

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dan Ketua Inovator 4.0 yang juga anggota DPR RI, Budiman Sudjatmiko, dalam sebuah sebuah forum diskusi "Big Question : Society and The City 4.0".

INFO NASIONAL — Indonesia disebut akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2025-2035, yang mana masyarakat usia produktif lebih banyak ketimbang nonproduktif. Melalui bonus demografi tersebut pun Indonesia diprediksi akan menjadi negara besar dengan kekuatan tenaga muda yang sangat banyak.

Namun di sisi lain, pada masa tersebut Indonesia juga akan menghadapi Revolusi Industri 4.0, dengan adanya teknologi robotika yang mulai menggantikan peran manusia dalam berbagai pekerjaan. Lalu, apakah tidak justru bonus demografi di era revolusi industi 4.0 akan membuat gelombang pengangguran besar di Indonesia?

Pertanyaan besar itulah yang kemudian coba dijawab oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dan Ketua Inovator 4.0 yang juga anggota DPR RI, Budiman Sudjatmiko. Melalui sebuah sebuah forum diskusi "Big Question: Society and The City 4.0", Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, dan Budiman mencoba mengajak generasi muda untuk memandang revolusi industri 4.0 dari sisi lain.

"Kalau bicara tentang revolusi industri 4.0 pasti anak muda bicaranya, aku kerja apa? Padahal sebenarnya banyak peluang yang dapat dimanfaatkan," ujar Hendi membuka acara diskusi.

Dia menceritakan Kota Semarang telah lama menyiapkan diri untuk menghadapi revolusi industri 4.0, yaitu dengan menggeser fokus kegiatan ekonomi Kota Semarang ke arah perdagangan dan jasa, khususnya pariwisata. "Hospitality industry termasuk tourism industry, tidak dapat digantikan oleh robot karena modalnya adalah keramahtamahan. Untuk itulah industri ini dibangun di Kota Semarang untuk memberikan peluang baru yang lebih besar," ucap Hendi.

Advertising
Advertising

Senada dengan Hendi, Budiman Sudjatmiko juga menegaskan jika adanya revolusi industri 4.0 justru memberikan peluang baru, khususnya bagi para anak muda yang jumlah sangat besar dengan adanya bonus demografi. "Memang ada konsekuensinya, tetapi yang kita bicarakan, ada enggak kesempatannya, ada enggak peluangnya?" ujar Budiman. "Di dalam revolusi industri 4.0, semua orang belajar dari nol lagi. Orang-orang kaya lama, orang pinter lama belum mampu beradaptasi dengan perubahan," katanya memotivasi.

Lebih lanjut, Budiman menjelaskan jika di era revolusi industri 4.0, uang bukanlah menjadi modal terbesar, tetapi imajinasi yang menjadi kekuatan. "Mark Zuckerberg dan Sergey Brin tidak memulai Facebook dan Google dengan membuat pabrik, tetapi memulai dengan imajinasinya," ucapnya.

Dari forum tersebut, Hendi sebagai Wali Kota Semarang mengharapkan banyak anak muda yang tergerak untuk berpartisipasi membangun Indonesia di era revolusi industri 4.0. "Kemajuan tekhnologi ini bisa merambah ke semua sektor, contohnya mas Budiman yang mengelola ribuan BUMDes dan berkembang dengan peningkatan teknologi," katanya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya